Liputan6.com, Jakarta - California Air Resources Board (CARB) menolak proposal rencana perbaikan mobil bermesin Diesel 2,0 liter yang dirilis Volkswagen (VW). Proposal ini dibuat guna menyelesaikan masalah Dieselgate yang terbongkar beberapa bulan yang lalu.
Menurut CARB, solusi yang ditawarkan VW tidak lengkap dan tidak bisa langsung diimplementasikan. "Secara substansial kurang dan tidak memenuhi persyaratan hukum." Demikian seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, otoritas terkait meminta VW membuat proposal yang berisi penjelasan lengkap bagaimana solusi untuk menangani Dieselgate.
Baca Juga
Solusi yang diberikan VW terhadap mesin Diesel 2,0 liter adalah memperbaharui perangkat lunak kendaraan. Pembaruan ini didesain untuk membuat mesin mengeluarkan emisi yang sesuai dengan standar.
CEO VW Matthias Muller dalam lawatannya untuk yang pertama kali ke AS pasca terkuaknya skandal, mengadakan pertemuan dengan Administrator Badan Perlindungan Lingkungan Gina McCarthy untuk membahas masalah ini. Dalam pertemuan itu, Muller berulang kali meminta maaf.
Sebelum pertemuan itu, Muller mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa skandal Dieselgate bukanlah kebohongan perusahaannya. Di lain sisi, Jaksa Agung Connecticut, George Jepsen, menilai komentar tersebut tidak dapat diterima. Â
Pasca proposalnya ditolak, VW berjanji akan segera merevisi solusi yang ditawarkan. Selain Diesel 2,0 liter, mereka juga harus memberikan solusi untuk 8.000 unit Porsce, Audi, dan VW 3,0 liter.