Liputan6.com, Maranello - Ferrari batal menjadikan Dino sebagai model masa depan. Sebagai gantinya, pabrikan berlogo kuda jingrak menyiapkan varian Spider untuk LaFerrari.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Fiat Chrysler Automobiles, Sergio Marchionne. Ia menegaskan bila waktu produksi dari versi atap terbuka LaFerrari tersebut sudah semakin dekat.
Dilansir Motor1, Marchionne menyebut telah ada beberapa calon konsumen potensial yang menyatakan minatnya untuk memesan supercar langka ini. Namun begitu, ia enggan membocorkan berapa unit LaFerrari Spider yang akan diproduksi nantinya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut laporan sebelumnya disebutkan bila LaFerrari Spider akan diluncurkan Juni mendatang. Produksi varian ini akan dibatasi antara 150-200 unit dengan jantung penggerak mesin V12 6,3 liter dikawinkan sebuah motor elektrik.
Berkaitan dengan peluncuran LaFerrari Spider, pemimpin dari perusahaan induk Ferrari tersebut juga mengonfirmasi mengenai elektrifikasi pada model-model masa depan. Sinyalemen ini menunjukkan bila mobil Ferrari nantinya akan menggunakan sumber tenaga penggerak hibrida.
Lebih lanjut, Marchionne pun menutup kemungkinan untuk Dino diproduksi dalam waktu dekat. Ferrari sendiri belum menentukan secara pasti bagaimana Dino akan diposisikan, atau apakah model ini akan terkait dengan suksesor 488 GTB.
Bos FCA ini juga menyarankan pada Ferrari untuk menghitung kembali biaya produksi dan berapa banyak model ini akan dibangun bila Dino kembali masuk rencana masa depan.