Liputan6.com, London - Fiat Chrysler akan menarik (recall) 506.420 unit Jeep Wrangler karena masalah pada airbag. Dalam momen kecelakaan, ada kemungkinan komponen penyelamat ini tidak mengembang.
Melansir Reuters, Jumat (20/5/2016), kerusakan dikatakan terjadi di bagian clock spring, sebuah instrumen yang ada di belakang roda kemudi, yang memungkinkan pengemudi terhubung dengan seluruh sistem elektronik kendaraan seperti volume, klakson, dan airbag.
Baca Juga
Bagian ini yang akan diganti secara cuma-cuma. Konsumen hanya tinggal mendatangi dealer terdekat.
Jeep Wrangler yang terkena recall sebagian besar (498.985 unit) diproduksi pada 2007-2010, yang didistribusikan di Amerika Serikat (AS), Kanada, Meksiko, dan di luar Amerika Utara. Sisanya adalah model produksi 2011-2016.
Sejauh ini, Fiat Chrysler belum menerima laporan adanya cedera hingga korban jiwa terkait dengan masalah ini.
Sebagai informasi tambahan, Jeep Wrangler adalah SUV berpenggerak empat roda yang diproduksi oleh Chrysler melalui divisi Jeep. Wrangler adalah penerus Willys MB, kendaraan Perang Dunia II yang diproduksi mulai 1940an.