Liputan6.com, Paris - Red Bull melanjutkan kerja sama dengan Renault sebagai mitra pemasok mesin dalam dua musim ke depan. Kontrak ini meliputi pergantian mesin tim junior Red Bull, yakni Torro Rosso, yang sebelumnya menggunakan Ferrari.
Sekadar informasi, Torro Rosso sempat menggunakan mesin Renault pada musim 2014 dan 2015, namun beralih ke Ferrari untuk balapan musim ini.
Tim dengan logo banteng merah ini sempat kecewa dengan mesin Renault tahun lalu. Hubungan antara keduanya memburuk setelah muncul peraturan mesin baru balap Formula 1 yang diperkenalkan pada 2014.
Baca Juga
Renault menjawab keraguan Red Bull pada mesin terbaru yang output-nya meningkat 30 Tk menjadi lebih dari 900 Tk. Performa mesin baru membuat Daniel Ricciardo mampu menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi dan menduduki posisi terdepan dalam balapan di Grand Prix Monaco, hari Minggu lalu.
Renault telah menjadi pemasok mesin di Red Bull sejak musim 2007. Sebagaimana diketahui, kemitraan antara Red Bull dan Renault telah memenangkan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor empat tahun berturut-turut dari 2010-2013, demikian dilansir BBC.
Advertisement
"Kemitraan kami telah terbukti sangat sukses dari waktu ke waktu. Setelah kontrak dengan Renault telah diperpanjang, kemajuan yang sangat jelas bisa kembali dilanjutkan," kata Christian Horner, Prinsipal Red Bull.