Serba Serbi Kirim Motor ke Kampung Halaman Via Jasa Pengiriman

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin mengirim motor menggunakan layanan kirim barang.

oleh Rio Apinino diperbarui 13 Jun 2016, 04:02 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 04:02 WIB
20150629-Pengiriman Barang Via Kereta Api-Jakarta
Sejumlah motor yang akan dikirim via kereta api, Senen, Jakarta, Senin (29/6/2015). Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2015, pengiriman terutama untuk motor mengalami peningkatan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mengirim sepeda motor ke daerah bisa dilakukan dengan menggunakan layanan ekspedisi. Sistemnya sama dengan mengirim barang biasa berukuran kecil. Anda tinggal memesan, bayar, dan motor pun siap dikirim ke tujuan.

Biasanya, jelang lebaran nanti, banyak orang kota yang menggunakan jasa ini. Umumnya mereka tak ingin capek-capek naik motor ke kampung halamannya. Sementara mereka sendiri akan menggunakan moda transportasi lain untuk sampai ke desa.

Untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengirim motor ini, Liputan6.com mengunjungi salah satu situs perusahaan jasa pengiriman, ESL Express. Cara mengetahui biaya pengiriman sangat mudah, tinggal pilih jenis motornya, lokasi penjemputan dan pengiriman, maka biayanya sudah bisa dilihat.

Untuk motor di bawah 300 cc, dari Jakarta ke Semarang misalnya, tertera angka Rp 830 ribu. Sementara untuk motor di atas 300 cc dengan rute yang sama, biaya yang dikenakan sebesar Rp 2,9 juta. Ini disebabkan karena ukuran motor yang lebih besar.

Sementara untuk kirim motor di bawah 300 cc ke Yogyakarta dari Jakarta, harganya lebih mahal, yaitu sebesar Rp 850 ribu. Kalau mau kirim ke Surabaya, maka Anda tinggal menambah biaya pengiriman sebesar Rp 10 ribu saja.

Di Majalahka, situs yang berada di bawah naungan PT Kereta Api Indonesia (KAI), disebutkan lebih jelas bagaimana detail pengiriman motor menggunakan kereta. Tertulis, mereka yang ingin kirim motor harus membawa kendaraannya ke outlet KALOG Express terdekat. Di sana, pengirim barus mengisi formulir.

Kondisi motor pun harus sesuai syarat. Misalnya, tangki bahan bakar harus kosong atau maksimal terisi 10 persen. Spion dan aksesori yang mudah rusak juga harus dilepas.

Saat sampai di stasiun tujuan, penerima harus menunjukkan nomor resi dan KTP. Motor sudah bisa langsung diambil setelah penerima menanda tangani dokumen Bukti Tanda Terima (BTT) dan formulir checklist. Sementara jika terdapat kerusakan, maka dilanjutkan dengan pembuatan berita acara, untuk kemudian diproses lebih dulu.

Dengan demikian, salah satu hal yang harus diperhatikan jika ingin mengirim motor via kereta api adalah mengetahui dengan pasti kapan kereta pembawa paket datang.

Selain dengan cara tersebut, ada pula jasa pengiriman yang langsung menyerahkan motor ke alamat yang dituju. Salah satunya adalah GoGoExpress. Harga yang dipatok beragam. Misalnya, pengiriman motor dari Jakarta ke Solo memakan biaya Rp 700 ribu, sementara jika ke Banyuwangi, Jawa Timur, harganya mencapai Rp 850 ribu.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya