`Demam` Klakson Telolet Jangkiti Pemilik Mobil

Banyak cara yang dilakukan pemilik mobil untuk tampil unik dan beda.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 17 Jun 2016, 04:21 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2016, 04:21 WIB
Klakson mobil
Klakson mobil

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang dilakukan pemilik mobil untuk tampil unik dan beda. Salah satu caranya yaitu dengan mengganti klakson bawaan mobil dengan aftermarket.

Alat yang dikenal sebagai klakson `telolet` ini menghasilkan suara yang unik. Klakson telolet sebelumnya telah jamak digunakan pada truk atau bus dan kini mulai tren di kalangan pemilik mobil pribadi.

"Klakson telolet sekarang lagi musim, mobil-mobil biasa sudah pada pakai. Ini pernah ada jaman dulu waktu 90-an, ketika saya main variasi," kata Chandra selaku pemilik gerai Karunia Agung Motor kepada Liputan6.com.

Klakson telolet ini bekerja bukan memakai kumparan magnet seperti pada umumnya, melainkan dengan tekanan udara. Gerai yang berlokasi di Pasar Mobil Kemayoran Blok B 28-29 ini menawarkan klakson telolet seharga Rp 750 ribu sepaket termasuk dengan tabung udara.

"Aku sih baru ngambil, karena banyak orang nanyain belum ada waktu itu. Sekarang sudah ada karena importirnya baru masukin," katanya.

Klakson ini menurutnya tidak hanya sekedar variasi, tetapi juga lebih fungsional terutama ketika perjalanan jauh. Suara yang dihasilkan lebih keras sehingga lebih terdengar pengguna jalan lain.

"Buat variasi dan ada fungsi, karena ini suaranya kencang. Kalau keluar kota dan lewat jalur berliku untuk memberi tahu mobil dari arah berlawanan mana kedengaran yang klakson standar," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya