Jangan Lakukan 10 Hal Ini Saat Nebeng di Mobil Teman

Berikut adalah 10 tingkah penumpang mobil yang dianggap paling menyebalkan.

oleh Rio Apinino diperbarui 22 Jul 2016, 19:11 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2016, 19:11 WIB
Berkendara
Adu mulut di dalam mobil.

Liputan6.com, London - Mengendarai mobil lebih dari satu orang memang menyenangkan. Ada orang yang bisa diajak berkomunikasi selama perjalanan, apalagi jika terjebak macet. Tapi kadang pula, berkendara bersama orang lain justru bikin kesal.

Sebuah riset baru yang dirilis perusahaan leasing asal Inggris, Leasing Options, menunjukkan hal ini. Menurut mereka, tujuh dari sepuluh pengemudi mobil merasa kesal dengan penumpang mereka, apapun hubungan keduanya.

Melansir express.co.uk, Jumat (22/7/2016), hasil riset ini mengatakan bahwa ada beberapa kebiasaan penumpang yang paling membuat pengemudi jengkel. Pada akhirnya, tingkah ini membuat mereka stres dan tidak fokus.

Ini adalah masalah serius. Sebagai gambaran, pada 2014 lalu, ada 3.200 tabrakan di Inggris yang disebabkan karena gangguan dari dalam mobil. Sementara gangguan dari luar hanya 1.736. Bahkan penggunaan ponsel `hanya` berkontribusi terhadap 492 kecelakaan.

Disimpulkan, ada lebih dari 50 persen pengemudi yang terganggu jika penumpang mengomentari caranya berkendara. Ini adalah tingkah yang paling tak disukai.

Kemudian, di posisi kedua tingkah yang menjengkelkan adalah memberitahu arah yang dianggap benar. Tingkat ini dipilih sebanyak 28 persen responden.

Mike Thompson, Manager Leasing Option, mengatakan bahwa hasil survei ini dapat menjadi perhatian semua pengemudi agar lebih berhati-hati dan hanya fokus pada apa yang ada di depannya, sekaligus tidak menyebalkan jika ada di posisi sebagai penumpang.

"Pastikan jalanan adalah prioritas pertama, dan Anda bisa mengabaikan semua gangguan di dalam mobil setelah muncul. Itu akan meminimalisir risiko kecelakaan," tutupnya.

Berikut adalah daftar lengkap tingkah penumpang paling menyebalkan tersebut:

- Mengomentari gaya mengemudi (53 persen)
- Memberikan arah (28 persen)
- Mengubah musik (27 persen)
- Menunjuk ke jalan (24 persen)
- Masuk dengan sepatu kotor (22 persen)
- Cerewet (22 persen)
- Merokok (21 persen)
- Membuka kaca jendela (21 persen)
- Tidak menggunakan seatbelt (18 persen)
- Mengubah suhu AC (14 persen)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya