Liputan6.com, Jakarta - Tim balap MotoGP Suzuki Ecstar akan fokus pada peningkatan traksi motor GSX-RR. Hal ini mereka lakukan demi mengejar ketertinggalan dari Repsol Honda dan Movistar Yamaha.
Sampai dengan setengah musim MotoGP 2016, Honda dan Yamaha memang masih unggul dibanding Suzuki. Meskipun capaian Suzuki sebetulnya lebih baik dibanding yang diraih pada periode yang sama tahun lalu.
"Pengendara kami masih mengeluh tentang kecepatan. Kami harus meningkatkan grip dari sudut, traksi. Ini adalah area yang harus kami perbaiki," ujar Davide Brivio, manajer tim Suzuki Ecstar, dikutip dari crash.net.
Baca Juga
Advertisement
Tentu ini bukan soal mudah. Menurut Brivio, sangat sulit membuat motor balap yang sempurna dalam semua aspek.
"Sangat sulit untuk menemukan sesuatu yang lebih baik di mana-mana. Biasanya ada menemukan sesuatu lebih baik di tikungan, tapi mungkin kehilangan setelahnya. Atau baik di sudut, tapi anda kehilangan pengereman," terang Brivio, yang juga pernah bekerja untuk Yamaha ini.
Spesifik untuk kasus traksi, Brivio mengatakan yang membuat sulit saat ini adalah karakter mesin Suzuki GSX-RR itu sendiri.
"Mesin yang ingin kami pertahankan adalah yang punya rideability yang baik, yang berarti karakter mesinnya halus. Itu yang kita punya sekarang. Tapi juga coba meningkatkan daya. Inilah yang membuat pekerjaan (meningkatkan akselerasi) menjadi sulit," terangnya.
Sebelumnya, pada GP Mugello Mei lalu Maverick Vinales, pembalap andalan Suzuki, pernah mengatakan bahwa Suzuki GSX-RR-nya punya akselerasi yang buruk, terutama saat memasuki gigi empat.