Ikuti Jejak Kawasaki, Honda Siapkan Mesin Supercharger

Gambar paten perangkat supercharger Honda bocor. Mereka berniat saingi Kawasaki Ninja H2.

oleh Rio Apinino diperbarui 16 Agu 2016, 18:42 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 18:42 WIB
Paten Supercharger Honda
Gambar paten perangkat supercharger Honda bocor. Mereka berniat saingi Kawasaki Ninja H2.

Liputan6.com, London - Perkembangan industri sepeda motor membuat pabrikan harus terus memutar otak untuk melakukan inovasi. Entah itu membuat mesin yang semakin irit, menggunakan energi alternatif, atau menghasilkan kendaraan yang semakin cepat.

Bagi Honda, salah satu cara yang mereka lakukan adalah menanamkan supercharger pada mesin. Baru-baru ini, gambar paten perangkat itu bocor di dunia maya.

Supercharger sendiri sebetulnya punya fungsi yang tidak beda jauh dengan turbocharger. Keduanya sama-sama mampu meningkatkan tenaga motor dengan memaksimalkan pembakaran. Yang membedakan keduanya adalah cara kerjanya.

Supercharger, yang berbentuk kompresor gas, menghisap udara dari luar ke ruang pembakaran. Sementara turbocharger memperoleh udara untuk dimasukkan ke dalam ruang bakar dari gas buang yang seharusnya keluar melalui exhaust.

Laman morebikes.co.uk mengatakan bahwa supercharger akan diinstalasi di bagian kiri motor. Motornya sendiri punya mesin berkapasitas 600 cc. Lebih jauh, dikatakan bahwa supercharger ini bukan tidak mungkin akan diaplikasikan untuk motor lain, termasuk motor middleweight dan superbike. Dari mesin 800 cc, bahkan mungkin 100 cc.

Sebelumnya, Kawasaki telah terlebih dulu mengembangkan supercharger. Superbike andalan mereka, Ninja H2, telah dilengkapi perangkat ini. Bahkan Ninja 250 yang dipakai oleh Trickstar Racing, tim balap asal Jepang yang berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC), juga telah menanamkan perangkat yang sama.

Meski demikian, laman shiftinggears.com mengatakan bahwa belum diketahui berapa peningkatan output berkat perangkat ini.
Ninja 250 supercharger juga belum dapat diproduksi massal karena harus mengantungi persetujuan dari prinsipal Kawasaki.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya