Liputan6.com, Munich - Perusahaan komponen otomotif asal Jerman, Bosch, serius menggarap teknologi water injection (injeksi air) pada mobil. Untuk membuktikan kemampuan ciptaannya, Bosch menguji water injection pada BMW M4 GTS.
Dikutip Leftlanenews, cara kerja water injection ini dengan melembabkan campuran bensin-udara. Tambahan air ini mendinginkan campuran yang telah terkompresi sekaligus mencegah knocking.
Hasilnya, mobil sport racikan Divisi M tersebut tenaganya meningkat 16 persen jadi 493 Tk. Konsumsi BBM mesin enam silinder inline milik M4 GTS pun dikatakan tidak berubah.
Advertisement
Baca Juga
Bosch dalam rencananya ingin menjadi pemasok tunggal teknologi injeksi air dengan fokus menghemat bahan bakar serta potensi peningkatan tenaga.
Perusahaan ini menyebut sistem injeksi garapannya tidak membutuhkan banyak air sebagai campuran ke bahan bakar. Mobil hanya butuh beberapa ons air untuk menempuh jarak 100 kilometer.
Kunci teknologi water injection ala Bosch yakni mobil masih bisa bekerja dengan baik meskipun tangki kondisinya nyaris kosong. Konsekuensinya hanyalah tenaga yang sedikit menurun dan kurang efisien.
Uji coba pada M4 GTS ini mengisyaratkan bahwa BMW telah memberi lampu hijau pada water injection. Sistem ini akan diaplikasikan terbatas pada model premium dan performa tinggi.