Liputan6.com, Paris - Mondial de l'Automobile atau yang lebih dikenal dengan sebutan Paris Motor Show akan dibuka ke publik pada 1 Oktober nanti. Pameran selama 16 hari ini dipastikan akan menyuguhkan sesuatu yang menarik. Pabrikan-pabrikan dunia akan mengandalkan model dan teknologi andalan masing-masing.
Penyelenggaranya misalnya, berjanji bahwa salah satu pameran otomotif terbesar di dunia ini akan menghadirkan banyak perubahan dramatis, dengan penekanan pada teknologi otonomos dan powertrain alternatif di luar mesin bensin atau Diesel.
Beberapa pabrikan telah memastikan akan memboyong mobil listrik, yang merupakan salah satu kendaraan alternatif yang dimaksud. Pada dirinya sendiri, mobil listrik tidak mengeluarkan emisi sama sekali, serta menghasilkan suara yang sangat tenang.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu mobil listrik baru yang kehadirannya paling disorot adalah Opel Ampera-e. Mobil bertenaga listrik ini bisa melaju hingga 402 kilometer dalam satu kali isi ulang penuh. Mobil ini akan jadi penantang kuat Tesla yang sudah cukup mapan.
Selain General Motors (GM), Volkswagen (VW), juga akan memperkenalkan mobil listrik baru bernama Golf. Mobil ini bisa melaju dalam rentang jarak 402 kilometer hingga 611 kilometer dalam satu kali isi ulang baterai hingga penuh.
Pabrikan asal Jerman ini bahkan telah berjanji untuk memperkenalkan 30 mobil listrik hingga 2025. Ini mereka lakukan untuk membuktikan diri sebagai produsen kendaraan bersih, setelah sebelumnya terjerat skandal Dieselgate.
Sementara itu, pabrikan kerja sama Renault-Nissan, akan memboyong satu produk mobil listrik baru bernama Renault Zoe. Mobil ini menggendong mesin 41 kWh, yang membuatnya bisa melaju lebih jauh 150 kilometer dibanding Nissan Leaf.
"Persaingan mobil listrik akan menjadi semakin seru," ujar analis dari IHS Automotive, Ian Fletcher, mengomentari semakin banyaknya mobil sejenis.
Beberapa produsen mobil lainnya, seperti Mercedes-Benz, juga menampilkan mobil listrik di Paris Motor Show.