Liputan6.com, Legian - Lahirnya Honda CBR250RR tentunya makin memanaskan persaingan di segmen sport seperempat liter. Honda pun memiliki harapan tinggi pada model terbaru ini baik dari sisi penjualan maupun imej.
Sebagaimana diketahui, imej Kawasaki Ninja sebagai motor sport sangat kuat di masyarakat. Seakan-akan apapun mereknya kalau itu berbentuk motor sport adalah Ninja.
Baca Juga
Nah, kesan inilah yang ingin Honda ubah melalui CBR250RR. Selain desain yang lebih agresif dan sporty, CBR250RR juga disematkan fitur-fitur terkini yang tidak dimiliki kompetitornya.
"Kami ingin mengubah pemikiran masyarakat terhadap motorsport. Selama ini kalau motor sport itu adalah Ninja, biar saja saat ini penjualan masih sedikit, tidak jadi masalah, yang penting suatu saat nama CBR berada paling atas. Orang jadi lebih mengingatnya CBR," terang Marketing Director PT Astra Honda Motor Koji Sugita di sela acara test ride Honda CBR250RR di Bali.
Hingga saat ini, penjualan Honda CBR250RR mencapai 2.500 unit lebih. Tipe ABS mendominasi dengan presentase mencapai 60 persen.
Dikatakan Sugita, pihaknya tidak menutup peluang untuk ekspor CBR250RR. "Kemungkinan (ekspor), kami sedang pelajari," katanya.
Ia mengindikasikan Jepang menjadi pasar kedua setelah Indonesia. "Kalaupun nanti diekspor adalah mesin 250 cc, karena CBR250RR hanya ada satu mesin," pungkasnya.
Advertisement