Liputan6.com, Sakarya - Toyota Motor Europe mengumumkan bahwa sejak 9 November lalu mereka sudah mulai memproduksi C-HR di pabrik yang ada di Sakarya, Turki.
Operator produksi penantang Honda HR-V ini adalah Toyota Motor Manufacturing Turkey (TMMT). Di pabrik yang sama TMMT juga memproduksi Corolla dan Verso.
Melansir responsejp.com, Selasa (15/11/2016), untuk dapat memproduksi mobil ini, TMMT sebelumnya terlebih dulu memperbarui lini perakitannya, dengan total investasi sebesar 350 juta euro atau setara Rp 5 triliun.
Advertisement
Baca Juga
"C-HR adalah produk yang sangat penting bagi Toyota, bukan hanya TMMT. Segmen crossover berkembang cepat. Mobil ini adalah pintu masuk Toyota yang sangat kuat," ujar Toyota Motor Europe President and CEO, Johan van Zyl.
C-HR sendiri merupakan model kedelapan Toyota yang dirakit di Eropa. Juga, salah satu variannya jadi model hybrid ketiga yang dirakit di Benua Biru itu. Di Turki sendiri Toyota baru pertama kali membuat mobil dengan varian hybrid.
Logika rantai pasokan juga dipakai untuk membuat mobil ini, terutama yang hybrid. Dalam arti, tidak semua komponen dibuat di lokasi yang sama. Bagian mesin misalnya, dibuat di Inggris, sementara transmisinya dirakit di Polandia.
Ada tiga pilihan mesin untuk Toyota C-HR, yaitu hybrid 1,8 liter, 1,2 liter turbo, dan 2,0 liter naturally aspirated.
Toyota C-HR tidak hanya dibuat untuk pasar Eropa saja. C-HR juga akan diekspor ke Kanada dan Amerika Serikat (AS), juga Asia. Bahkan di Indonesia motor ini juga sempat dipamerkan, tepatnya di ajang otomotif GIIAS 2016, Agustus lalu.