Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah juru warta ditantang mengemudikan Nissan Grand Livina hanya dengan bekal bensin 7 liter saja, Sabtu lalu (3/12/2016). Hasilnya, sejumlah peserta tumbang, namun ada pula yang berhasil sampai di Nissan Motor Indonesia (NMI), dengan rekor konsumsi rata-rata 30,3 km/liter.
Dengan titel `Tantangan 7 Liter Livina`, peserta memulai start dari dealer Nissan Cimahi, Jawa Barat. Semua peserta melalui jalanan via tol Cipularang, dan mereka ditantang menuju kantor pusat NMI di MT Haryono, Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Ada 14Â Livina bertransmisi otomatis yang turut serta. Peserta dibagi ke dalam dua kelas, AC dan non AC. Dalam kelas AC, peserta boleh menyalakan pendingin udara, sementara Non-AC tidak boleh sama sekali.
Dari 14 mobil, ada delapan yang berhasil finish tanpa kehabisan bensin. Salah satu hambatan terbesar yang dirasakan para peserta sepanjang perjalanan adalah ruas jalan tol yang cukup padat, terutama setelah gerbang tol Cikarang Utama.
Donny, wartawan salah satu media nasional sekaligus pemenang yang berhasil mencatatkan angka konsumsi bahan bakar rata-rata 30,3 km/liter, mengatakan bahwa angka tersebut diperoleh dari penerapan eco driving yang cenderung ekstrem, dengan rerata rpm (rotasi per menit) berada di angka 1.500an.
Donny juga mengatakan bahwa dirinya cenderung memanfaatkan jalanan menurun untuk mencari momentum menggelinding. "Intinya harus sabar dan tidak agresif. Hasilnya, saya berhasil mendapatkan konsumsi rata-rata BBM sebesar 30,3 km/liter," ujarnya.
Selain Donny, Insan dan Choirul berhasil meraih titel sebagai pemenang di kelas AC. Mereka mencatatkan angka konsumsi bahan bakar mencapai 24,6 km/liter.