Chief Engineer Ferrari Hijrah ke Aston Martin

Aston Martin baru saja mempekerjakan karyawan baru untuk menjabat sebagai New Chief Engineer yaitu Maximilian Szwaj.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2016, 13:48 WIB
Diterbitkan 08 Des 2016, 13:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta Aston Martin baru saja mempekerjakan karyawan baru untuk menjabat sebagai New Chief Engineer yaitu Maximilian Szwaj. Ia bukanlah orang baru di dunia otomotif.

Szwaj pernah menjabat selama 6 tahun sebagai head of both innovation and body engineering di pabrikan Italia, Ferrari. Ia juga kerap mengerjakan beberapa proyek di adik perusahaan Ferrari yaitu Maserati. Tak hanya itu saja ia juga pernah bekerja untuk Porsche dan BMW.

Szwaj mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ian Minards beberapa bulan lalu. Minards sendiri sudah bekerja di Aston Martin selama kurang lebih 10 tahun.

Szwaj masuk ke Aston Martin pada waktu yang sangat penting, di mana pabrikan mobil asal Inggris tersebut baru saja meluncurkan DB11 yang menggunakan platform terbaru dengan desain dan juga mesin terbaru. Seperti dikutip dari carvaganza, Aston Martin juga kini tengah mengembangkan supercar terbaru bersama dengan Red Bull Racing.

Mobil super terbaru dari Aston Martin dan Red Bull Racing ini diawali dengan memperlihatkan DBX Concept. Pengembangan mobil terbaru inipun turut mendapatkan sentuhan tangan dari keahlian yang dimiliki oleh Szwaj.

Dengan keahlian yang dimiliki oleh Szwaj, ia akan melaporkan langsung kinerja nya ke Andy Palmer sebagai CEO. Andy Palmer sendiri bergabung dengan Aston Martin pada tahun 2014 setelah meninggalkan Nissan.

(tito)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya