Mau Touring, Pilih Siang atau Malam?

Touring di malam hari lebih nikmat karena beberapa hal. Tapi ada pula bikers yang memang ingin berkendara di pagi hari.

oleh Rio Apinino diperbarui 18 Des 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2016, 12:00 WIB
Honda Bikers Day Regional Medan 2016 (1)
Touring Honda Bikers Day Regional Medain 2016 dimulai di Hotel Grand Angkasa, Medan.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan para pecinta sepeda motor yang tergabung dalam komunitas atau klub adalah touring. Biasanya ini dilakukan pada akhir pekan, atau saat hari libur.

Ada dua pilihan waktu memulai touring, pagi, atau malam hari. Keduanya dipilih dengan perhitungan masing-masing.

Ada yang lebih nyaman touring pagi hari, tapi ada pula yang lebih suka malam. Salah satu yang lebih memilih touring malam hari adalah Andih Kosasih, anggota Yamaha NMAX Club Indonesia Chapter Bogor.

"Kalau saya lebih nyaman malam. Sebab kalau malam adem, dan jalan lebih renggang. Perjalanan malam juga ngaruh ke konsumsi bahan bakar, lebih irit sama lebih cepat waktunya," ujar Andih, kepada Liputan6.com, Sabtu (17/12/2016).

Meski begitu, pria yang akrab disapa Madun ini mengaku bahwa berkendara di malam hari memang lebih besar risikonya. Dari mulai lebih mudah mengantuk hingga bahaya angin malam bagi kesehatan tubuh.

"Badan memang harus benar-benar fit. Biasanya juga bisa minum kopi dulu, atau minuman yang bertenaga. Sama bawa juga minyak angin," tambahnya.

Sunmori

Selain touring malam hari, ada pula tren dimana pengendara motor memang sengaja berkeliling khusus di pagi hari, biasanya pada akhir pekan. Tren ini dikenal dengan sebutan Sunmori, singkatan dari sunday morning ride.

Bedanya dengan touring, umumnya Sunmori dilaksanakan di dalam kota atau jarak dekat. Apa yang ingin mereka dapatkan adalah menikmati jalanan kota yang lenggang, setelah setiap hari padat oleh aktivitas para penglaju.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya