Ekonomi Melejit, Honda Garap Serius Pasar Myanmar

Honda resmi memulai bisnis purna jual untuk kendaraan roda empat di Myanmar, Senin (19/12/2016) pekan lalu.

oleh Rio Apinino diperbarui 26 Des 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2016, 14:00 WIB
Mobil-mobil Honda yang Ditarik di Indonesia Tahun Ini
Tak kurang dari 1.782 mobil Honda terpaksa harus masuk bengkel untuk menangani masalah airbag.

Liputan6.com, Yangon - Honda resmi memulai bisnis purna jual untuk kendaraan roda empat di Myanmar, Senin (19/12/2016) pekan lalu. Bisnis ini dioperatori oleh mitra lokal mereka bernama Eastern Nova Co., Ltd.

Pusat layanan purna jual Honda adalah sebuah workshop yang terletak di Yangon, kota terbesar di Myanmar. Workshop ini buka setiap hari, kecuali Senin, pukul 09.00 hingga 17.00. Demikian seperti yang dikutip dari laman world.honda.com.

Adapun pembukaan workshop ini tak terlepas dari prediksi pasar otomotif Myanmar di masa depan. Pertumbuhan ekonomi mereka menyentuh angka 8 persen, dan dianggap sebagai salah satu pasar penting dengan potensi yang besar.

Sejak 2011, tepatnya saat junta militer jatuh dan pemerintahan demokratis berdiri, penjualan kendaraan baru diizinkan. Sejak saat itu, Honda memperhitungkan bahwa lebih dari 42 ribu mobil mereka sudah mengaspal.

Tentu jumlah mobil sebanyak itu perlu layanan purna jual yang prima. Sebelumnya, pemilik mobil memperbaiki kendaraan mereka di bengkel-bengkel umum.

Sebagai informasi tambahan, Myamnar memang sedang dilirik pabrikan otomotif. Nissan misalnya, sudah punya pabrik perakitan di sana mulai tahun ini. Sementara Volkswagen (VW) dan Citroen, masuk dengan menggandeng mitra lokal.

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya