Karena Scrambler, Ducati Catatkan Rekor Penjualan Sepanjang Masa

Setelah berusia lebih dari 90 tahun, Ducati berhasil mencatatkan angka penjualan tertinggi tahun lalu.

oleh Rio Apinino diperbarui 19 Jan 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 19:00 WIB
Ducati
Pabrikan asal Italia, Ducati, berencana tampil di Moto3 jika meraih sukses pada MotoGP 2017. (Crash)

Liputan6.com, Bologna - Ducati berhasil mencatatkan angka penjualan tertinggi tahun lalu setelah berusia 90 tahun. Mereka menjual 55.451 unit motor di seluruh dunia, naik 1,2 persen dibanding tahun sebelumnya yang menyentuh angka 54.809 unit.

Melansir motorcyclenews.com, Kamis (19/1/2017), keberhasilan ini tidak terlepas dari suksesnya Scrambler menembus pasar. Bahkan di beberapa negara penjualan Ducati secara keseluruhan meningkat drastis. Di Tiongkok misalnya, motor mereka terjual 120 persen lebih banyak ketimbang tahun lalu. Di Argentina bahkan sampai 219 persen.

Claudio Domenicali, CEO Ducati, menjelaskan bahwa ia senang dengan hasil ini. "2016 adalah tahun pertumbuhan Ducati tujuh kali berturut-turut. Ini jelas mengkonfirmasi keberhasilan strategi kelompok kami," ujar Domenicali.

Lebih lanjut, pria Italia tersebut mengatakan keberhasilan ini juga disebabkan oleh ciamiknya performa pasar-pasar utama. Di Italia misalnya, tahun lalu angka pertumbuhannya mencapai 20 persen. "Hasil di Italia signifikan," terang Domenicali.

Pasar utama Ducati sampai saat ini adalah Amerika Serikat (AS), sementara tanah kelahirannya sendiri di posisi kedua. Baru di tempat ketiga ada Jerman.

Ke depan, Ducati mengaku akan terus melakukan hal-hal yang membuat bisnis terus membesar. Misalnya, pengadopsian moto perusahaan secara lebih konkret. Mereka juga akan meluncurkan produk-produk baru seperti Monster 1200 dan Monster 797.

Meski tidak menyebutkan angka target penjualan di tahun ini, namun Ducati optimis bahwa dirinya dapat dilipilih tahap selanjunya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya