Honda Ingin Mesinnya Setara Ferrari dan Mercedes

Meski masih di bawah Merdese dan Ferrari, kemajuan mesin Honda sudah diapresiasi.

oleh Rio Apinino diperbarui 23 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 13:00 WIB
Kevin Magnussen
Pebalap Renault, Kevin Magnussen, menunggu keputusan FIA untuk bisa tampil di F1 GP Italia, Minggu (4/9/2016). (EPA/Stephanie Lecocq)

Liputan6.com, Paris - Mesin Honda pada Formula 1 sejauh ini masih berada di bawah tim lain seperti Mercedes dan Ferrari. Meski begitu, usaha untuk membuatnya lebih mumpuni diapresiasi beberapa kalangan. Hasilnya sendiri sudah terlihat.

Robert Charles "Bob" Bell, Chief Technical Officer tim Renault Formula One, mengatakan bahwa kemajuan yang dibuat Honda sangat mengesankan. "Mereka telah melakukan pekerjaan besar, dan itu bagus," ujar Bob, dikutip dari Autosport, Senin (22/1/2017).

Kemajuan ini penting sebab menurut Bob, sektor mesin malah lebih berharga ketimbang sasis. "Mereka (tim balap) harus merasa bahwa power unit mereka benar-benar berada di level tertinggi dan tetap kompetitif," tambah Bob.

Bagi Honda sendiri, apa yang mereka lakukan masih kurang. Yusuke Hasegawa, Honda Chief, mengatakan bahwa mereka perlu melakukan lebih banyak, terutama di sektor tenaga.

"Target kami adalah menyamai Mercedes dan Ferrari pada 2017, mencapai level yang sama seperti sekarang. Tapi masalahnya sulit untuk mengetahui apa yang telah mereka dapat," aku Hasegawa. Memang Mercy dan Ferrari pun terus meningkatkan kinerja mesinnya.

Salah satu perubahan yang telah mereka lakukan misalnya adalah menggunakan blok mesin baru, serta knalpot yang lebih ringan.

Bagi Hasegawa, meski mereka berusaha sebaiknya, namun pasti tetap akan ada masalah. "Sampai kami mendapat performa tebaik, yang mana telah Mercedes lakukan, saya tidak tahu berapa banyak batasan yang kami miliki," tutup Hasegawa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya