Salah Kaprah Lepas Filter Udara Sepeda Motor

Apakah benar dengan melepas filter udara dapat membuat performa kendaraan maksimal? .

oleh Rio Apinino diperbarui 31 Jan 2017, 06:12 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 06:12 WIB
Filter Udara
Filter Udara (Foto: Nicko Gusthiar Akbar).

Liputan6.com, Depok - Semua pabrikan sepeda motor pasti menyematkan filter udara pada produknya. Komponen ini berguna untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Sehingga yang didapati adalah udara bersih, minus kotoran seperti debu.

Namun ada kalanya komponen penting ini justru diabaikan. Selain tak dibersihkan, yang ekstrem lagi adalah mencopotnya sama sekali.

Umumnya hal ini dilakukan oleh mereka yang mencari sensasi cepat sampai batas teratas. Pencopotan filter dianggap dapat membuat tarikan gas semakin ringan, dan performa semakin baik karena udara yang masuk lebih banyak.

Namun sebetulnya, hal ini sama sekali tidak benar. Ada beberapa alasan. Yang paling jelas adalah pembakaran yang baik tidak hanya mengandalkan satu aspek saja.

"Pembakaran yang optimal itu saat api, udara, dan bahan bakar tercampur dalam takaran yang pas. Kalau hanya udara yang diperbanyak, justru pembakaran tidak optimal," ujar Reki Suhendra, pemilik bengkel L12 yang ada di Depok, Jawa, Barat, kepada Liputan6.com, beberapa hari yang lalu.

Saat pembakaran tak sempurna, bukan tarikan yang lebih baik. Justru hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Nanti akhirnya bensin habis lebih cepat. Tarikan awalnya sama aja kencang. Yang penting udara sama bensinnya sesuai. "Justru buat bensin lebih boros. Kalau memang tujuannya itu, harus juga diatur besar api dan bensinnya," tambah Reki.

Selain itu, melepas filter udara sama saja dengan mengizinkan ruang bakar dimasuki oleh partikel-partikel kotor. Saat tidak ada filter udara, maka partikel apapun akan dengan mudah masuk ke engine, termasuk debu, pasir, dan kotoran lain. Akhirnya, ini bisa merusak komponen mesin secara keseluruhan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya