Liputan6.com, Sentul - Ban memiliki peran penting dalam hal keselamtan dan kenyamanan saat berkendara. Seperti diketahui, ban merupakan satu-satunya komponen pada kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
Umumnya, ban yang beredar di pasaran terdiri dari tiga pola kembangan, yakni simetris, asimetris, dan directional/uni-directional. Masing-masing pola tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca Juga
Pola asimetris misalnya, ban jenis ini memiliki desain yang berbeda antara sisi luar dan dalam. Salah satu ban mengaplikasi pola ini adalah Dunlop Enasave EC300+.
Manajer Training PT Sumi Rubber Indonesia, Bambang Hermanuhadi mengatakan, dipilihnya pola ini untuk mengantisipasi sudut chamber yang berbeda dari pabrikan mobil sehingga tetap menghasilkan daya cengkram yang prima ketika berkendara.
"Jadi secara total kalau dibandingkan dengan (model) sebelumnya, yang baru ini memiliki keunggulan di semua bidang uji, untuk kebisingan lebih baik begitu juga umur pakai, di jalan basah lebih baik begitu juga di jalan kering," ujarnya.
Bagian bahu ban ini juga dibuat lebih landai sehingga membuat ban tersebut terlihat bulat. Desain ini bukan tanpa alasan.
"Dengan membulat maka ketika melewati jalan bergelombang dia akan menyerap kejutan yang lebih besar dari permukaan jalan. Kenyamanan saat melewati jalan bergelombang adalah faktor dasar dalam comfort yang diinginkan pemakai ban," tutup Bambang.
Advertisement