Jadwal Masuk Motor BMW Termurah ke Indonesia Mundur, Kenapa?

BMW termurah itu adalah G310R, yang diperkirakan dibanderol kurang dari Rp 200 jutaan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 14 Mar 2017, 10:18 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 10:18 WIB
BMW G310R
BMW G310R mejeng di GIIAS 2016 (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - BMW Motorrad Indonesia menyatakan akan menghadirkan BMW G310R di Tanah Air. Ya, motor yang satu ini bukanlah motor dengan kapasitas besar di atas 650 cc seperti model BMW lainnya. Sebaliknya, motor ini akan menjadi motor termurah yang pernah dijual perusahaan tersebut.

Kabarnya, BMW G310R yang diperkirakan dibanderol kurang dari Rp 200 jutaan tersebut akan masuk ke Indonesia semester pertama 2017.

Namun demikian, kehadiran BMW G310R ini selalu diundur dari rencana jadwal peluncuran. Hal itu membuat konsumen di Indonesia menjadi penasaran.

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans, menyatakan alasan motor sport naked itu lama dirilis karena pembuatannya bukan langsung dilakukan di pabrik BMW, melainkan di pabrik TVS di India.

Ya, BMW G310R ini memang merupakan sepeda motor hasil kolaborasi dengan perusahaan otomotif asal India, TVS. Merek India itu masuk dalam segmen midle low yang harga jualnya lebih terjangkau. Karena itu pula mesin yang dipakai berkonfigurasi satu silinder berkapasitas 313 cc.

“Ini tebakan saya, mereka agak rumit meng-assembling dan memproduksi di pabrik orang lain. Saya pikir seperti itu. Jadi di seluruh dunia juga belum ada (G310R),” ungkap Joe saat ditemui di BMW Motorrad Indonesia Flagship Store di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).

Meski dibuat di pabrik TVS, kata Joe, BMW G310R ini akan menggunakan logo BMW, termasuk pada komponennya.

“Tidak ada satu komponen pun tertera selain BMW. Jadi tidak mungkin dijual pabrikan lain. Contoh BMW seri 3, dia di assembling di Thailand ada, Indonesia ada, tapi kan tetap made in Jerman. Karena, komponen dikirim langsung dari Jerman. Jadi jatuhnya CKD,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya