Liputan6.com, London - Penyelenggara Formula 1, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), telah membatalkan perangkat Halo, dan memutuskan perangkat Shield sebagai pelindung kokpit di mobil balap F1.
Dilansir Motorsport.com, Minggu (7/5/2017), berbeda dengan Halo yang sudah diuji coba musim lalu, Shield memang masih berbentuk konsep. Namun, pelindung keselamatan pembalap jet darat siap digunakan di musim balap 2018.
Baca Juga
Dijelaskan Bos Tim McLaren, Eric Boulier, meskipun belum diuji secara intensif, namun pihaknya berharap perangkat ini akan siap diuji coba pada GP Italia, September mendatang.
"Kami telah mendapatkan gambar konsepnya dari FIA beberapa hari lalu. Kami berusaha, setidaknya di Monza bisa menguji perangkat ini, jadi bisa menguji perangkat lain saat di GP Singapura," jelas Boulier.
Sementara itu, menurut pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso, proteksi kepala untuk pebalap ini akan tetap didukung, namun hal ini merupakan tugas dari FIA dan tim, bukan pebalap untuk mencapai solusinya.
"Bagi kami dan yang saya duga semua pembalap, akan selalu memastikan bahwa pembalap senang memiliki perlindungan ekstra pada bagian kepala. Kami tidak memiliki banyak informasi tentang perangkat baru ini, kami hanya melihat konsep gambarnya," tegas Alonso.
"Jadi perlu memastikannya apakah cukup aman atau sama baiknya dengan Halo. Bukan kami yang harus memilih perangkat yang akan digunakan pada mobil," pungkas pembalap berpaspor Spanyol ini.
Advertisement