Laba Usaha Nissan Kalahkan APBD DKI Jakarta

Laba usaha Nissan sebesar Rp 87,1 triliun. Angka yang sangat besar, bahkan lebih besar dari APBD DKI Jakarta 2017.

oleh Rio Apinino diperbarui 12 Mei 2017, 20:12 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 20:12 WIB
Ragam Promo Nissan-Datsun di IIMS 2016
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Nissan dan Datsun di Indonesia memberikan beragam promo di IIMS 2016.

Liputan6.com, Yokohama - Nissan Motor mengumumkan hasil kinerja keuangan mereka di tahun fiskal 2016 di Yokohama, Jepang, Kamis (11/5) kemarin.

Dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com, disebutkan bahwa pabrikan asal Jepang tersebut mendapat laba usaha sebanyak 742,2 miliar yen (setara Rp 87,1 triliun), dari pendapatan bersih 11,72 triliun yen.

Yang menarik, angka laba usaha sebanyak itu ternyata lebih besar ketimbang total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2017, yang ditetapkan pada Desember lalu sebanyak Rp 70,19 triliun.

Ada selisih Rp 17 triliun di antara keduanya. Angka ini masih sangat besar. Sebagai pembanding lagi, APBD Bali untuk tahun ini saja "hanya" Rp 6,20 triliun.

Dikatakan, angka ini diperoleh dari keseimbangan antara pelemahan pasar di negara berkembang dan dampak valuta asing di satu sisi, dengan penjualan yang tinggi di Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan Eropa Barat di sisi lainnya.

Keuntungan tersebut diperoleh dari penjualan mobil sebanyak 5,63 juta unit. Di AS, penjualan mereka naik sampai 4,2 persen, menjadi 1,58 juta unit. Kenaikan juga terjadi di Tiongkok, serta Eropa (tidak termasuk Rusia).

Di satu sisi, pasar Nissan di Jepang menyusut karena di paruh pertama mereka tidak diperbolehkan menjual kei car. Begitu juga di Asia, Oceania, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Di beberapa negara ini penjualannya turun sampai 3,3 persen.

Di tahun fiskal 2017, Nissan memprediksi angka jualan mobil mereka naik sampai 5,83 juta unit. Beberapa model baru seperti Micra, Armada, Kicks, Serena, dan Note, diharapkan dapat berkontribusi terhadap kenaikan penjualan tahun ini.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya