Toyota Investasi Rp 4,7 Miliar untuk Kembangkan Mobil Terbang

Toyota baru saja berinvestasi sebesar 40 juta yen atau setara dengan Rp 4,7 miliar untuk mengembangkan mobil terbang.

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Mei 2017, 13:24 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 13:24 WIB
Toyota Investasi Rp 4,7 Miliar Kembangkan Mobil terbang (Foto: Paultan)
Toyota Investasi Rp 4,7 Miliar Kembangkan Mobil terbang

Liputan6.com, Tokyo - Tidak hanya mobil listrik atau hibrida yang tengah gencar dikembangkan, mobil terbang kini juga jadi incaran pabrikan otomotif dunia. Bahkan, Toyota baru saja berinvestasi sebesar 40 juta yen atau setara dengan Rp 4,7 miliar untuk mengembangkan mobil masa depan tersebut.

Dilansir Nikkei Asian Review, Selasa (16/5/2017), investasi ini diserahkan kepada Cartivator, sebuah grup yang tengah mengembangkan kendaraan tanpa awak. Mobil yang disebut Skydrive ini, diharapkan bisa digunakan untuk menyalakan api Olimpiade, Tokyo 2020.

Jika dilihat dari informasi dari situs resmi Cartivator, mobil ini akan hadir dengan dimensi panjang 2.900 mm, lebar 1.300 mm, dan tinggi 1.100 mm. Skydrive akan memiliki tiga roda, sehingga mampu lepas landas dan mendarat di jalan umum dengan mudah.

Untuk daya jelajahnya, mobil ini mampu terbang dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sementara itu, saat di udara bisa terbang dengan kecepatan 100 km/jam, dan saat di darat mampu melaju hingga 150 km/jam.

Untuk spesifikasi mobil terbang ini, memang belum bisa diinformasikan secara detail, karena masih tahap pengembangan.

Pengembangan mobil terbang ini memang sudah diusulkan beberapa waktu lalu, dan dipegang oleh beberapa perusahaan seperti Uber dan Airbus, dengan tujuan mengatasi kemacetan. Jika mobil terbang ini akhirnya bisa berfungsi, maka diperlukan undang-undang, dan sistem peraturan lalu lintas yang mesti disesuaikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya