Liputan6.com, Yogyakarta - Hadirnya new Toyota Agya memberikan warna baru bagi industri otomotif Tanah Air. Sejak diperkenalkan sebulan lalu, penjualan mobil yang bermain di kelas low cost green car (LCGC) ini juga melejit. Ternyata, ada banyak faktor yang turut mendukung keberhasilan Agya di pasaran.
Segala ubahan yang dialami new Agya membuat posisinya seperti naik kelas. Banyak yang mengakui jika model anyar ini "lebih enak di mata" ketimbang model sebelumnya.
Lebih enak dipandang. Begitu kira-kira dalam menggambarkan tampilan mobil ini. Penyegaran pada eksterior meliputi, LED rear combination lamp, rear bumper design, front grille, two tone mahcining alloy wheel, rear spoiler, dan side turn lamp.
Sementara di kabin, ubahan mencolok terjadi pada bagian jok dengan desain semi bucket, pengaplikasian audio steering switch, serta adanya Bluetooth connectivity. Dengan fitur-fitur ini Agya menjadi lebih berkelas.
Beberapa waktu lalu, Liputan6.com mendapat kesempatan untuk mengeksplor lebih jauh mengenai mobil ini lewat kegiatan journalist test drive yang diselenggarakan PT. Toyota Astra Motor di Yogyakarta.
Beragam medan jalan kami tempuh, mulai dari jalanan mulus, bergelombang, berlubang hingga naik turun khas pegunungan di kawasan Gunung Kidul. Berbagai kondisi lalu lintas juga kami temui, seperti macet, ramai lancar hingga kosong yang menggoda kami untuk menginjak pedal gas lebih dalam.
Di sini kami mencatat beberapa poin dari salah satu mobil murah andalan Toyota ini. Agya tipe 1.2 TRD M/T (manual transmision) yang kami kendarai memang terasa nyaman dibanding model pendahulunya. Jok semi-bucket yang diadopsi seakan memeluk tubuh dari belakang. Busa joknya juga lebih tebal dan empuk.
Duduk sebagai penumpang, saya yang memiliki tinggi badan 175 cm merasa tidak ada masalah saat berada di bangku depan ataupun kursi belakang. Leg room dan head room terasa lapang.
Tapi saat duduk di balik setir kemudi, terasa sesak. Tidak adanya fitur tilt steering membuat jarak setir dengan paha kami menyisakan jarak yang cukup pendek. Meski begitu kami masih bisa mengontrol lingkar kemudi dengan baik.
Saat kami menggunakan new Agya tipe transmisi manual, setiap melakukan perpindahan gigi pergerakan tuas persneling seperti kurang mulus.
Tidak cuma itu, kami merasa tarikan mobil ini kurang gesit saat pindah gigi. Kami berasumsi pengaplikasian teknologi drive by wire yang membuat mobil ini menjadi demikian demi mengejar efisiensi bahan bakar.
Yang kami rasakan, setelah pindah gigi dan pedal gas ditekan penuh, tidak langsung terjadi lonjakan tenaga dari mesin 1.200 cc. Transfer tenaga terasa meningkat secara bertahap. Jika memperhatikan speedometer, jarum akan naik secara perlahan. Smooth banget!
Kami juga menyoroti tingkat kekedapan kabin yang kini lebih baik. Meski tidak signifikan, tapi cukup memuaskan karena audio terdengar lebih jernih. Adanya pengatur audio pada setir juga menambah kenyamanan dalam berkendara karena kita tidak perlu repot-repot lagi mengganti channel pada head unit.
Menyoal ruang bagasi, Agya yang dimensinya relatif mungil ternyata mampu menyimpan banyak barang. Cukup untuk memenuhi barang bawaan anak muda ataupun keluarga kecil.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Merasakan Kelebihan dan Kekurangan New Toyota Agya
Hadirnya new Toyota Agya memberikan warna baru bagi industri otomotif Tanah Air.
diperbarui 28 Mei 2017, 18:18 WIBDiterbitkan 28 Mei 2017, 18:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya
3 Pemain Manchester United yang Sebaiknya Diparkir saat Menghadapi Liverpool
PPN 12 Persen Hanya Berlaku Kategori Barang dan Jasa Mewah, Penerapan dan Dampaknya?
Berlian Lombok, Kisah Kembalinya Warisan Sejarah dari Tanah Pengasingan
Kegembiraan Santri Garut usai Guru Ngajiyang Dituduh Melakukan Pengeroyokan Divonis Hukuman Percobaan
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat