Gara-Gara Ini, Saddam Hussein Bakar Deretan Mobil Mewah Anaknya

Liputan6.com, New York - Mantan Presiden Irak Saddam Hussein tewas dihukum mati dengan cara digantung karena didakwa dengan sejumlah aksi kejahatan kemanusiaan.

Saddam dikenal sebagai diktator sejak menjadi orang nomor satu di Irak pada Juli 1979 hingga Maret 2003. Namun presiden ke-5 Irak ini ditangkap pasukan Amerika Serikat dan sekutu saat invasi pada 2003.

Hingga akhirnya dia ditemukan bersembunyi di lubang rahasia di sebuah daerah pertanian pada Desember 2003 dengan kondisi yang mengenaskan dan tak terawat. Saddam menjalani persidangan dan tiga tahun kemudian dihukum mati.

Sebelum Saddam tewas digantung, sejumlah kisah menarik dan unik keluar dari mulutnya. Salah satunya, dia sempat bercerita pernah membakar sejumlah koleksi mobil anaknya, Uday Hussein.

Semua cerita kisah hari-hari terakhir Saddam ditulis seorang pengarang buku, Will Bardenwerper, dengan judul The Prisoner in His Palace: Saddam Hussein, His American Guards, and What History Leaves Unsaid.

Dilansir Carbuzz, Senin (5/6/2017), Uday diketahui mengoleksi mobil mewah seperti Rolls-Royce, Ferrari, Porsche, dan masih banyak lainnya.

Saddam membakar koleksi milik Uday sebagai sebuah hukuman. Penyebabnya, sekitar tahun 1990, Uday bertengkar dan melepaskan tembakan di sebuah tempat hiburan malam.

Ternyata, tembakan Uday mengenai enam pengawalnya hingga tewas dan membuat beberapa saudaranya terluka.

”Saya sangat marah padanya, sehingga saya membakar semua mobilnya,” ucap Saddam ditulis Bardenwerper.