Liputan6.com, London - Di Indonesia detailing mobil mungkin hanya akan menghabiskan ratusan ribu saja. Tapi di tangan Gurcharn Sahota, asal Inggris, proses menjaga tampilan kendaraan tetap dalam kondisi prima bisa menguras kocek hingga ratusan juta rupiah.
Awalnya Sahota hanya mencuci motor, dengan peralatan minimalis seperti lap, spons, dan seember air sabun saja di garasi rumah orangtuanya yang ada di Derbyshire, Inggris. Tapi makin lama, harga jasanya tembus dengan nilai fantastis.
Tahun 2010 lalu laman Dailymail melaporkan bahwa untuk cuci saja, konsumen perlu membayar 7.200 pound sterling atau setara Rp 125,3 juta. Tentu angka ini sekarang sudah lebih tinggi. Laman resminya, elitedetailing.co.uk, menyebut varian angka untuk tiap-tiap layanan.
Advertisement
Baca Juga
Sahota tidak lagi melayani sepeda motor. Harga-harga yang tertera di atas adalah untuk jasa sebuah supercar. Hampir semua mobil dari merek terkenal pernah masuk ke bengkelnya, dari mulai Ferrari, Lamborghini, Porsche, McLaren, Aston Martin, hingga Pagani.
Lantas apa yang membuatnya dibayar mahal?
Dalam wawancara dengan Telegraph, ia menyebut kalau salah satu faktornya adalah ia menggunakan material terbaik yang harganya memang mahal. Waktu pengerjaannya pun bisa sampai puluhan jam. Bahkan untuk layanan terbaik, dibutuhkan waktu sampai 250 jam atau lebih dari 10 hari.
"Saya memperlakukan setiap mobil yang datang seperti proyek individual. Saya ingin ketika mobil meninggalkan bengkel saya, ia terlihat lebih baik dari yang pernah ada. Saya sangat teliti terhadap masing-masing prosesnya," ujar Sahota.
Sahota bahkan menggunakan komputer untuk melihat secara mikroskopis lapisan luar kendaraan dan memperbaikinya persis di titik kerusakan, meski tidak terlihat dengan mata telanjang.
Saat ini, bengkel Sahota yang dinamakan Elite Detailing and Protection (EDP) ini telah membuka cabang di Hong Kong. Di London, showroom-nya buka dari jam 10 pagi sampai 7 malam, dari Senin sampai Sabtu. Sementara di Hong Kong showroomnya buka setiap hari di jam yang sama.