Bikin Geger Warga, Ini Rahasia di Balik Mobil Hantu

Sebuah van putih bergerak tanpa sopir. Tapi ini ternyata bukan mobil hantu.

oleh Rio Apinino diperbarui 22 Agu 2017, 05:32 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 05:32 WIB
Ford Transit Connect
Ford Transit Connect, bergerak "sendiri" (Foto: Twitter Adam Tuss).

Liputan6.com, Arlington - Sebuah van berkelir putih menjadi tajuk utama beragam kantor berita di Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS), pekan lalu. Semua berlomba mengabarkan kendaraan ini. Warga yang membaca beritanya pun geger. Apa pasal?

Van itu ternyata bergerak sebagaimana mobil pada umumnya, tetapi tanpa ada siapapun yang ada di balik kemudi. Mereka yang melihat lalu merekamnya, dan menyebarkannya. "Van hantu" ini pun kemudian viral. Banyak yang sudah tahu meski tidak pernah melihatnya langsung.

Di antara mereka yang kebetulan melihat van hantu ini bernama Adam Tuss. Alih-alih merekam dan menyebarkannya begitu saja, ia lebih bersikap kritis. Tuss mencoba menggali lebih dalam. Menyelisik, mencari tahu kenapa Ford Transit Connect itu bisa bergerak sendiri.

Dan kebenarannya ternyata jauh dari kesan supernatural.

Di balik kemudi ternyata ada orang. Dia yang mengontrol mobil. Tapi dari ujung kepala hingga perutnya ditutupi lapisan jok, sehingga dari luar sulit terlihat.

"Hei siapa kamu? Apa yang kamu lakukan? Bisakah Anda menepi dan kita bicara sebentar?" ujar Tuss kepada pengemudi itu, dikutip dari nbcwashington.com. Sebelumnya ia mengira tidak ada orang, sampai kemudian Tuss melihat ada tangan dan kaki di bagian bawah setir.

Tapi sang sopir aneh itu tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Belakangan diketahui bahwa apa yang sopir aneh itu lakukan adalah bagian dari studi yang dilakukan oleh Virginia Tech Transportation Institute terkait dengan mobil otonomos.

"Area tempat duduk pengemudi memang dikonfigurasi untuk membuatnya kurang terlihat, tetapi tetap punya kemampuan untuk memantau dan merespon sekitar," ujar juru bicara institut dalam keterangan pers. Tidak disebut apa tujuan yang mau didapat dari eksperimen itu.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya