Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan sepeda motor Kawasaki, berencana untuk meluncurkan motor bermesin 250 cc dengan empat silinder. Bagi sebagian bikers, kemunculan motor ini diharapkan bisa masuk ke Indonesia, dan meminang kuda besi tersebut.
Baca Juga
Jika berbicara mesin 250 cc empat silinder, memang tidak banyak, pasalnya sebagian besar motor seperempat liter hanya mengadopsi silinder tunggal, atau silinder ganda. Lalu, apa kelebihan mesin dengan silinder banyak?
Selama ini, motor bermesin empat silinder selalu identik dengan motor gede atau moge. Dengan tampilan yang gagah, dan ditunjang dengan mesin besar juga bersilinder banyak, menjadi perpaduan yang sangat tepat.
Melansir berbagai sumber, pada akhir 1980 hingga 1990-an banyak motor sport berkapasitas 250 cc yang menggunakan empat silinder, sebut saja Kawasaki ZXR250, Honda CBR250RR, dan Yamaha FZR250.
Dengan empat piston, bore bakal lebih kecil, dan stroke lebih pendek dari mesin dua silinder atau satu silinder. Dengan stroke lebih pendek, mesin bergerak lebih ringan dari mesin dengan stroke panjang. Dengan begitu, kecepatan crankshaft mempu berputar dengan cepat dan putaran mesin (rpm) bisa lebih tinggi.
Selain itu, karena putaran mesin lebih tinggi, maka bakal mempengaruhi tenaga yang besar, karena torsi puncak bisa bergerak ke rpm tinggi.
Mesin 250 cc empat silinder memang memiliki putaran lebih tinggi, sehingga bisa mengeluarkan output lebih besar dari mesin 250 cc dua silinder atau satu silinder dalam keadaan standar pabrik untuk jalan raya.
Lalu, kelebihan lainnya, motor bermesin silinder banyak juga memiliki suara yang lebih merdu, tapi itu tidak sepenuhnya mutlak, karena ada banyak kasus jika mesin dua silinder atau satu silinder juga memiliki suara yang tidak kalah merdu.
Advertisement
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komponen Lebih Banyak
Jika berbicara performa, sudah pasti mesin empat silinder memiliki puncak tenaga lebih besar. Namun perlu diingat, mesin dengan silinder banyak juga memiliki komponen yang lebih banyak, seperti piston connecting-rod, klep intake, valve bucket, valves springs, karburator atau throttle body, pipa header, dan lain-lain.
Selain itu, dimensi juga jadi lebih lebar karena ukuran camshaft dan crankshaft lebih panjang. Demikian pula dengan cylinder head, cylinder block, upper & lower crankcase, cylinder head cover.
Dengan semuai itu, bobot mesin bakal bertambah berat karena ukuran dan jumlah komponen. Jadi, bisa dipastikan motor 250 cc dua silinder lebih ringan dan ramping.
Jumlah piston, connecting-rod, klep, per klep yang lebih banyak menyumbang beban friksi semakin besar. Hal itu berpengaruh terhadap konsumsi bbm, dan mesin satu dan dua silinder mampu lebih irit dibanding empat silinder.
Advertisement