Hidupkan Gaya Retro, Inilah Honda Urban EV Concept

Liputan6.com, Frankfurt Bertepatan dengan ajang Frankfurt Motor Show 2017 yang digelar 12-24 September 2017, perusahaan asal Jepang, Honda menghadirkan mobil masa depan terbaru, Urban EV Concept.

Dilansir Carscoops, Rabu (13/9/2017), Urban EV Concept merupakan sosok mobil hatchback yang didorong mesin bertenaga listrik.

Meski mobil konsep cenderung ditujukan untuk masa depan, namun desain dari mobil ini justru terlihat retro, seperti pada tampak wajah Urban EV Concept. Kendati begitu, mobil ini terlihat sangat menggemaskan.

Jika melihat dari bagian wajah, mobil ini terasa klasik, dengan cangkuang lampu LED berdesain bulat, serta menggunakan jari-jari pada bagian pelek. Kendati begitu, bagian kaki-kaki ini justru memberikan kesan sporty, karena memiliki desain lebar.

Meski retro, Honda mengklaim, Urban EV Concept merupakan mobil yang dikembangkan dengan berbagai teknologi modern, terlebih di bagian mesin.

Sebelum masuk ke bagian interior, kita akan disambut dengan desain suicide door mirip pintu Rolls Royce.

Nah untuk di bagian kabin, desainnya tak biasa, karena sepanjang dashboard dibuat menggunakan trim kayu dikombinasikan layar LCD membentang panjang.

Desain tempat duduk atau jok dibuat mirip sebuah sofa, sehingga akan lebih terasa di rumah sendiri.

Bagian kemudi mobil Honda ini dibuat tidak melingkar 360 derajat, melainkan lebih kotak dengan bagian sudut lebih melengkung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tidak banyak disebutkan secara rinci soal Urban EV Concept, namun Honda mengklaim mobil tersebut menggabungkan teknologi baru Honda yang disebut Power Manager Concept.

Dengan teknologi ini, mobil ini mampu menyimpan energi lebih besar dan efisien.

Menurut CEO Honda, Takahiro Hachigo, mobil ini akan mendapatkan beberapa modifikasi kembali, karena tidak menutup kemungkinan akan dibuat secara massal.

"Ini bukan visi masa depan yang jauh. Versi produksi dari mobil ini akan hadir di Eropa 2019 mendatang," ungkap Hachigo.

Lantas apakah mobil ini akan masuk ke Indonesia?