Lakukan Ini kalau Remote Mobil Tiba-Tiba Tak Berfungsi

Battery remote lemah ataupun remote yang tidak berfungsi biasanya terjadi karena terdapat gangguan pada frekuensi.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Okt 2021, 18:06 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2017, 19:06 WIB
Alarm Mobil Berbunyi Sendiri, Apa Penyebabnya?
(Ilustrasi) Kunci Alarm Mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi hal wajar apabila mobil-mobil terbaru saat ini dilengkapi fitur alarm. Dengan fitur ini, mobil dapat mengeluarkan suara gaduh kala tersenggol keras atau saat pintu dibuka dengan cara tak semestinya.

Dengan begitu, jika mobil mengeluarkan bunyi karena ulah pelaku kejahatan, dipastikan mereka akan panik karena alarm berbunyi terus-menerus, sehingga menarik perhatian sekitar.

Kendati demikian alarm juga kerap mengalami masalah yaitu pada bagian battery remote.

Padahal battery remote merupakan sumber tenaga untuk menyalurkan tegangan ke remote, sehingga remote dapat memancarkan frekuensi yang dapat diterima oleh modul alarm.

Jika mengalami masalah pada battery remote, maka Anda tak perlu panik. Sebab, ada beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut. Demikian seperti dikutip dari Astra World, Sabtu (14/10/2017).

Battery remote lemah ataupun remote yang tidak berfungsi biasanya terjadi karena terdapat gangguan pada frekuensi. Untuk solusinya, cara yang bisa dilakukan adalah:

Pertama, buka pintu secara manual dari lubang kunci yang ada di pintu driver dengan cara diputar ke kiri atau berlawanan arah jarum jam. Setelah central lock berbunyi tanda pintu sudah tidak terkunci, buka pintu tersebut.

Saat pintu dibuka, maka alarm mobil akan bunyi secara terus-menerus. Untuk menghadapi saat seperti ini usahakan jangan panik.

Langkah kedua, masukkan anak kunci kontak ke lubang kunci kontak dan putar ke posisi “ON” (lampu indikator dashboard akan menyala) dan saat sudah On maka bunyi alarm akan mati dan mobil bisa langsung distarter.

Hati-Hati, Alarm Toyota Avanza Paling Mudah Dilumpuhkan

Kunci Mobil
Kunci mobil canggih untuk transaksi pembayaran ini bisa digunakan sebagai perangkat fitur standar yang diterapkan pada model hatchback hibrida DS 3 Connected Chic. (Carscoops)

Mobil sejuta umat,Toyota Avanza, masih jadi target favorit pencurian. Pasalnya, alarm di mobil andalan Toyota Astra Motor (TAM) ini paling gampang dilumpuhkan. Terlebih fitur immobilizer untuk Toyota Avanza hanya tersedia untuk tipe G saja.

"Biasanya, pencuri mencari sirine alarm di kabin lewat kolong mobil (ngolong), dan memutuskan kabel penghubung," jelas Darusman, pemilik RCA Pusat Audio Mobil, saat berbincang dengan Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Lanjut Darusman, jika sudah begitu, pencuri hanya tinggal membobol pintu dengan kunci T dan otomatis hanya lampu sein yang berkedip, karena sirine alarm sudah dimatikan.

"Kalau sudah begitu, hanya butuh waktu 10 menit, bahkan kurang, untuk membawa kabur Toyota Avanza," tegas pria yang bengkelnya beralamat di Jalan Hos Cokroaminoto, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang, ini.

Dengan begitu, bagi pemilik Toyota Avanza memang tidak cukup hanya mengandalkan alarm, sebaiknya gunakan perangkat keamanan lain, seperti immobilizer (after market), kunci setir, dan pelacak GPS atau GPS Tracker.

Sementara itu, menurut Aat dari JavaMotor, spesialis alarm, kini juga ada anti-starter untuk di mobil. Jadi, fungsinya sama dengan starter ganda di motor.

"Sebenarnya mau pakai apa, pencuri pasti lebih pintar. Tapi setidaknya, kita persempit ruang gerak mereka dan kita harus lebih cerdik dari si maling," pungkasnya.

 

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya