Asuransi Adira Ganti Nakhoda, Ini Sosoknya

Liputan6.com, Jakarta - Adira Insurance menggelar aktivitas Sunday Morning Ride (Sunmori) bersama direksinya pada akhir pekan lalu dari kantor Adira di MT Haryono menuju sebuah kafe di Pati Unus, Jakarta Selatan. Dalam acara keliling kota naik motor itu terdapat Chief Executive Officer Adira Insurance, Indra Baruna dan Chief Marketing Officer-Director, Wayan Pariama beserta jajarannya.

Ternyata, Sunmori itu menjadi acara terakhir Indra Baruna bersama jurnalis otomotif dengan lambang bendera Adira Insurance di dada. Setelah 15 tahun berkarier di Adira Insurance, Indra memutuskan untuk melanjutkan petualangannya di dunia asuransi bersama PT Tugu Pratama Indonesia yang tak lain anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Posisi Indra Baruna kini digantikan oleh Julian Noor, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Adira Insurance sejak 2015. Ia bukanlah orang baru di dunia asuransi karena sudah terjun di industri ini sejak 1989.

"Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih kepada Indra Baruna atas pengabdiannya selama 15 tahun di Adira Insurance," ungkap Komisaris Utama Adira Insurance, Manggi Taruna Habir, dalam keterangan resminya.

Julian akan memulai tugas barunya di Adira Insurance pada 1 November 2017, penunjukan formal ini masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai informasi, Julian telah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sejak 2011. Sebelumnya, Julian pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (2014-2015) dan Managing Director PT Asuransi Himalaya Pelindung (2010-2011).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penjualan skuter matik (skutik) maxi milik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yamaha NMax, terbilang cukup tinggi di pasar otomotif Tanah Air. 

Hal tersebut ternyata juga membawa keuntungan sendiri bagi produsen aftermarket untuk menghadirkan komponen atau aksesori untuk motor yang dibanderol Rp 25,7 juta ini.

Salah satunya GS Astra, yang siap untuk meluncurkan aki untuk Yamaha NMax, dan bakal diluncurkan akhir tahun ini atau awal tahun depan.

"Untuk Yamaha NMax ini aki kering (free maintenance), dan kemungkinan besar diluncurkan akhir tahun atau awal tahun. Untuk harganya, standar untuk skutik, sekitar Rp 200 sampai Rp 300 ribu," jelas Rio Sanggau, Chief of Marketing PT Astra Otoparts Tbk, saat ditemui wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.

Untuk waktu peluncurannya sendiri, pria ramah ini masih menutup rapat keran informasinya tersebut. Namun, yang pasti, dengan status sebagai aki khusus Yamaha NMax, perangkat ini akan lebih menunjang performa skutik bongsor bermesin 155 cc tersebut.

Untuk diketahui, Yamaha NMax menggunakan aki 12 V - 6,3 Ah yang disuplai Yuasa, dan GS Astra sendiri sudah menjual aki berukuran 12 V - 5 Ah tipe MF untuk original equipment manufacturer (OEM) skutik 150 cc Yamaha.