Valentino Rossi Angkat Suara Soal Keluhannya di MotoGP 2017

Keluhan Valentino Rossi soal Yamaha M1 di trek basah membuat dirinya menyarankan agar Johann Zarco tidak menggunakannya di 2018.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 05 Nov 2017, 06:10 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2017, 06:10 WIB
FOTO: FP2 MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Posisi ke-6
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berdiskusi saat sesi latihan kedua jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat (27/10/2017). Pada sesi ini pebalap Italia itu berada pada posisi keenam dengan waktu 13,071 detik. (AFP/Mohd RASFAN)

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi tak terlalu bersinar diajang balap MotoGP 2017. Bahkan Rosssi yang membela tim Yamaha terpaksa harus kalah cepat dari pebalap tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Hal itu terlihat seperti pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (29/10/2017) lalu.

Kata Rossi, saat ini tim Yamaha yang juga menaungi Maverick Vinales berjuang keras menangani si kuda besi M1 model 2017 yang loyo saat berada di treck basah.

Tak pelak, kala balapan di sirkuit Sepang, Rossi dan Vinales terpaksa harus berada di urutan tujuh dan sembilan.

Menjadi senior di MotoGP, ternyata membuat pembalap asal Italia itu tak mau mengorbankan rekan lainnya, Johann Zarco. The Doctor menyarankan kepada sang junior agar di musim 2018, Zarco tidak menggunakan M1 model 2017.

"Mengendarai motor (M1 musim 2017) dalam kondisi basah tidak mungkin dan Zarco tidak bodoh. Sepeda motor yang buatan 2016 bekerja dengan baik di tempat basah, jadi saya mengerti mengapa Zarco mengatakan bahwa dia berharap dia tidak mendapatkan motor ini tahun depan,” ungkap Rossi.

Sementara itu Zarco sendiri memang menyadari kelemahan dari tunggangan Rossi dan Vinnales. Karena itu, Zarco ogah mengendarai.

“Jika Yamaha telah membuat beberapa kesalahan dengan motornya di tahun ini, saya rasa mereka tidak akan memberikannya ke Tech3. Karena itu tidak ada artinya bagi Yamaha. Hal serupa juga diungkapkan Vinales, dia menyepakati apa yang diungkapkan Rossi dan Zarco tentang model M1 2017 tak kompetitif."

"Zarco akan memiliki masalah dengan motor (M1 2017) yang ada saat ini. Bagaimanapun selalu poin lebih jika memiliki lebih banyak motor di trek karena bisa memberikan informasi untuk pengembangan motor ke depannya, " kata Vinales. 

Valentino Rossi Tak Sabar Uji Yamaha YZR-M1 2018

FOTO: FP2 MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Posisi ke-6
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memacu motornya saat sesi latihan kedua jelang GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat (27/10/2017). Pada sesi ini pebalap Italia itu berada pada posisi keenam dengan waktu 13,071 detik. (AFP/Mohd Rasfan)

Tanpa perebutan gelar juara dunia di dua seri balapan terakhir MotoGP musim ini, di Sepang dan Valencia, Valentino Rossi bakal berkonsentrasi menentukan arah musim depan. Namun, di sisi lain, pembalap bernomor 46 ini tetap harus meraih hasil terbaik seperti di Philip Island, Australia.

Lalu, kapan The Doctor siap menguji Yamaha YZR-M1 untuk musim depan?

Dalam sesi wawancara di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap legendaris ini mengatakan, belum diketahui pasti, apakah motor barunya tersebut siap diuji di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

"Saya berpikir tidak di Valencia, saya tidak tahu apakah kita bisa untuk tes pribadi pada November. Saya hanya bisa mengendarai pada Februari tahun depan," jelas Rossi, seperti dikutip GP One, ditulis Sabtu (28/10/2017).

Sementara itu, keputusan untuk menjajal Yamaha YZR-M1 musim depan, tergantung dari hasil balapan dua pembalap Yamaha di dua seri terakhir.

"Mereka (Yamaha) memiliki banyak gagasan di Jepang, tentang bagaimana memperbaiki Yamaha YZR-M1, dan balapan terakhir akan membantu kita menentukan arah mana yang harus diambil," tegasnya.

Seperti diketahui, Yamaha YZR-M1 musim ini kerap tak bersahabat dengan trek basah. Namun, di balapan sebelumnya di Australia, motor berlambang garpu tala ini lebih baik saat tes.

"Dalam membuat keputusan mengenai pengembangan M1 untuk tahun depan, dan mendapat konfirmasi perbaikan yang dilakukan di Philip Island, ini akan menjadi masalah jika tidak terjadi. Sepang dan Valencia sangat penting untuk keputusan selanjutnya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya