Liputan6.com, Riyadh - Al Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al Saud merupakan salah satu pangeran Arab Saudi yang ditahan karena dugaan kasus korupsi. Penangkapan sang pangeran ini cukup mengejutkan, karena mencoreng nama baik kerajaan.
Di luar kasus penangkapan terkait korupsi, Al Waleed sendiri merupakan salah satu orang terkaya di Saudi, termasuk di dunia.
Data terakhir Forbes, pada Minggu (5/11/2017), kekayaan Pangeran Alwaleed turun menjadi US$ 17 miliar atau setara Rp 229,4 triliun. Posisinya merosot ke-71.
Advertisement
Sebelum Al Waleed ditangkap, dengan kekayaan yang dimiliki, ternyata sang pangeran juga punya hobi seperti pria tajir pada umumnya, yakni mengoleksi mobil-mobil mewah.
Baca Juga
Dilansir The Richest, Senin (6/11/2017), salah satu mobil yang dimiliki pangeran Al Waleed yakni sebuah Rolls-Royce Phantom. Namun berbeda daripada umumnya, mobil yang dimiliki sang pangeran telah disematkan sejumlah desain dan fitur sangat berbeda pada umumnya, harus sesuai pangeran.
Seperti halnya pada bagian panel mobil telah menggunakan kayu asli Oak, sistem hiburan pun dengan layar LCD cukup besar, kontrol AC yang bisa di-setting depan dan belakang, serta beberapa keunggulan lainnya.
Al Waleed juga disebut memiliki lebih dari 300 unit mobil dan beberapa model lainnya merupakan mobil bermerek Lamborghini serta Ferrari.
Al Waleed juga disebut memiliki mobil unik dan mewah dari Mercedes-Benz SL600. Keunikan dari mobil tersebut tak lain karena bodi mobil telah ditaburi berlian Swarovski mulai dari knalpot hingga gagang pintu. Mobil ini digadang-gadang harganya melonjak hingga US$ 48 juta atau sekitar Rp 638 miliar.
Tidak hanya mobil, dia juga memiliki sepeda motor dari Ducati, yang juga dilapisi berlian Swarovski. Untuk mendandani sepeda motor ini, biaya yang dihabiskan hingga US$ 4,8 juta atau sekitar 63,8 miliar.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kekayaan Al Waleed di Indonesia
Al Waleed tidak hanya menjadi pemilik king Holding Company, tetapi juga memiliki beberapa saham di sejumlah perusahaan yang namanya meroket, seperti Apple, Twitter, RuppertMurdoch’s News Corporation, Citigroup, hingga terakhir Lyft.
Bahkan di Indonesia, Al Waleed diketahui memilik invetasi yang cukup banyak, khususnya di sektor perhotelan dan keuangan.
Sebutlah, Hotel Raffles di Jakarta yang sempat ditempati rombongan Raja Salman saat mengunjungi Indonesia pada tahun lalu.
Lalu ada juga investasi di Four Seasons Resort Bali di Sayan, Four Seasons Resort Bali di Jimbaran Bay dan Raffles Hotel Bali di Jimbaran.
Sementara di sektor keuangan, investasi KHC di Indonesia melalui Kingdom Holding di sektor keuangan adalah melalui Citigroup.
Saat kunjungannya ke Indonesia pada Mei 2016, kepada Presiden Joko Widodo, Pangeran Alwaleed yang mewakili pemerintah Arab Saudi juga menyampaikan komitmen investasi ke Indonesia, antara lain pembangunan kilang minyak dan infrastruktur.
Advertisement