Liputan6.com, Jakarta Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memperkenalkan varian terbaru W series, yaitu Kawasaki W175. W175 mengadopsi desain naked bike yang terinspirasi sepeda motor Inggris.
"Produk ini lahir setelah ramainya pasar retro di Indonesia. Sekarang terlihat banyak pencinta roda dua yang meng-kustom motornya menjadi tampilan retro," ungkap Deputy Head Sales and Promotion Department KMI, Michael Chandra Tanadhi, di Kawasaki Bike Week 2017, Ancol, Jakarta Utara.
Advertisement
Baca Juga
"Kami yakin Kawasaki W175 adalah produk W series yg akan membuat segmentasi produk baru di Indonesia, "sambungnya.
Diklaim sebagai naked motorcycle retro pertama dan satu-satunya di kelasnya, Kawasaki W175 mengadopsi mesin berkapasitas 177 cc satu silinder. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 12,8 Tk pada 7.500 rpm, dengan torsi puncak 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi manual 5 -percepatan.
Meskipun mengadopsi desain retro, motor ini sudah dilengkapi dengan starter elektrik. Untuk menyemburkan bahan bakar, Kawasaki W175 mengadopsi karburator Mikuni VM24.
Suspensi depan menggunakan telescopic fork boots dan shock breaker. Dari segi desain, lampu depan mengadopsi multi-reflector, speedometer analog digunakan untuk memperkuat nuansa klasik, serta tangki bahan bakar berbentuk teardrop. Nuansa klasik semakin kental berkat knalpot bergaya peashooter dan pipa header melengkung.
Hadir dalam dua versi, Kawasaki menyediakan versi standar dengan harga Rp29,8 juta on the road Jakarta. Sementara versi Special Edition (SE) hadir dengan warna dan grafis autentik serta tambahan perangkat dan aksesoris. Versi SE dibanderol Rp 30,8 juta on the road Jakarta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sangar, Begini Penampakan Motor Kustom W Engine
Iconic Bike terakhir akhirnya terungkap di partai puncak kontes modifikasi Suryanation Motorland 2017 yang berlangsung di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Tengah.
Motor kustom ini merupakan hasil kolaborasi tiga builder yang terdiri dari M. Yusuf Adib (Psycho Engine Purwokerto), Kaichiroh Kurosu (Cherrys Company Jepang) dan Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta).
Baca Juga
Iconic Bike ketiga yang mengusung konsep Digger ini terbilang spesial karena menggunakan mesin 'W Engine' garapan Yusuf Adib dengan basis mesin Harley Davidson Sportster 883 2014. Jantung mekanis ini diklaim sebagai W Engine pertama di dunia berbasis mesin Harley-Davidson.
Aslinya, mesin ini hanya dua silinder namun dimodifikasi menjadi tiga silinder. Namun dalam prosesnya banyak dilakukan penyesuaian agar mesin dengan sistem pengabutan karburator Sudco 38 PWK itu bekerja sempurna.
Â
Tidak cuma mesin yang spesial karena bodi yang gunakan juga khusus. Kaichiroh Kurosu meracik bodi Digger ini langsung dari markasnya di Jepang.
"Awalnya motor ini akan dibuat dengan gaya chopper tetapi setelah melihat mesin yang sedang dibuat oleh Yusuf kami sepakat mengubah konsepnya menjadi Digger karena merasa mesin yang sedang dibuat pada waktu kami perkirakan akan sangat bertenaga," terang Kurosu dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.
Advertisement