Siapa Lawan Terkuat Rush-Terios Terbaru?

Toyota menargetken all new Rush sekitar 2.500-3.000 unit per bulan, sedangkan all new Terios mencapai 2.000 unit perbulan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 25 Nov 2017, 20:12 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2017, 20:12 WIB
Toyota Rush
All New Toyota Rush resmi diluncurkan Toyota Astra Motor. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - All new Toyota Rush dan all new Daihatsu Terios telah resmi hadir di Indonesia. Diklaim memberikan kesan lebih modern, namun tak sedikit yang menyatakan mobil tersebut kini hilang kesan off road.

Hal tersebut dikarenakan konde atau ban serep pada bokong telah dihilangkan. Sebab konde disebut sangat kental dengan sosok Rush dan Terios yang telah hadir sejak 10 tahun silam.

Meski wujudnya baru, namun baik Toyota maupun Daihatsu, ternyata tidak muluk-muluk dalam menargetkan penjualan all new Rush dan all new Terios.

Menurut Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, maka market share Rush diharapkan mencapai angka 23 persen, dari total market share di Low SUV sebesar 30 persen dari total penjualan secara nasional.

“Harapannya bisa jualan di angka 2.500-3.000 unit per bulan," kata Henry.

Hal serupa juga terjadi pada Daihatsu, meski kembar, namun target Terios lebih kecil, yaitu sebesar 2.000 unit per bulan.

Kendati demikian, kedua pabrikan ini banyak berharap dengan adanya all new Rush dan all new Terios, diyakini dapat meningkatkan penjualan di segmen low SUV.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Rush dan Terios Waspadai Produk Honda

oto.com
Mazda CX-3 menjadi lawan Mitsubishi Outlander, Honda HR-V dan Chevrolet Trax (Oto.com)

Bicara kelas Low SUV yang mengusung mesin 1.5 liter, setidaknya selama Januari hinga Oktober 2017, total wholesales (penjualan bengkel ke dealer) segmen ini mencapai 79.069 unit.

Duet Rush-Terios dengan model sebelumnya ternyata masih kalah gesit dengan kompetitor, khususnya produk Honda.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) perusahaan dengan logo huruf H ini di kelas Low SUV memiliki dua produk yang cukup banyak peminat yaitu HR-V 1.5 liter dan BR-V.

Untuk HR-V 1.5 liter penjualan cukup tinggi, yakni mencapai 29.468 unit. Bahkan di sepanjang 2016, penjualan HR-V tembus 36.281 unit.

Sedangkan Honda BR-V sendiri selama Januari-Oktober 2017 laku 17.415 unit. Sementara selama 2016, BR-V menorehkan penjualan hingga 38.666 unit.

Lantas bagaiamana dengan Rush dan Terios sebelum hadir model baru?

Dari data Gaikindo tercatat, Toyota Rush selama Januari-Oktober 2017 posisinya di bawah HR-V 1.5 yaitu sebesar 17.888 unit. Sedangkan selama 2016, Rush tetap kalah dari HR-V 1.5 liter dan BR-V dengan perolehan 24.371 unit.

Meski kembar, penjualan Terios bahkan lebih rendah dari Rush, karena pada Januari-Oktober 2017 hanya terjual 9.873 unit. Sementara sejak Januari-Desember 2016, Terios hanya mencatatkan 14.238 unit.

Melihat data tersebut, maka kehadiran Rush dan Terios generasi terbaru ini harus mewaspadai dengan adanya dua produk Honda, HR-V 1.5 dan BR-V. Namun begitu, Honda juga wajib waspada jika calon konsumennya akan beralih ke Rush dan Terios terbaru yang kini tampil lebih segar.

Nah berikut data penjualan segmen Low SUV:

Total selama Januari-Oktober 2017 79.069 unit

  1. Honda HR-V 29.468 unit
  2. Toyota Rush 17.888 unit
  3. Honda BR-V 17.415 unit
  4. Daihatsu Terios 9.873 unit
  5. Suzuki SX4 2.976 unit
  6. Chevrolet Trax 1.539 unit
  7. Mazda CX-3 723 unit
  8. Nissan Juke 187 unit

Total selama 2016 116.764 unit

  1. Honda HR-V 36.281 unit
  2. Toyota Rush 24.371 unit
  3. Honda BR-V 38.666 unit
  4. Daihatsu Terios 14.238 unit
  5. Suzuki SX4 1.769 unit
  6. Chevrolet Trax 1.036 unit
  7. Nissan Juke 305 unit
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya