Canggih, Kacamata Ini Bisa Mendeteksi Penyakit Porsche

Porsche bakal menggunakan kacamata pintar dan ringan untuk mendeteksi penyakit atau kerusakan mobil. Bagaimana caranya?

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Nov 2017, 18:18 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2017, 18:18 WIB
Porsche
Canggih, Deteksi Kerusakan Mobil Porsche Hanya Pakai Kacamata Foto:Carscoops)

Liputan6.com, Berlin - Augmented Reality (AR) atau teknologi yang menggabungkan dua dimensi, atau tiga dimensi ke lingkungan nyata semakin populer di dunia otomotif. Bahkan, Porsche berencana untuk membawa teknologi tersebut di sisi pelayanan kepada konsumen.

Melansir Carscoops, ditulis Senin (27/11/2017), pabrikan asal Jerman ini bakal menggunakan kacamata pintar dan ringan untuk mendeteksi kerusakan mobil.

Teknologi ini sendiri sudah menjadi proyek percontohan di delapan dealer Porsche di Kanada dan Amerika Serikat.

Kacamata pintar ini mengadopsi perangkat lunak Tech Live Look. Kacamata ini bisa menampilkan kamera dengan fokus otomatis dan beresolusi tinggi, sehingga mampu melihat detail komponen mobil, hingga sekrup mobil.

Selain itu, kacamata ini telah dilengkapi lampu LED yang bisa digunakan untuk menerangi area gelap, seperti kompartemen mesin. Dengan menggunakan kacamata pintar ini, selain mampu mendeteksi kerusakan juga berpotensi mengurangi waktu servis hingga 40 persen.

"Tech Live Look memungkinkan kita untuk lebih efisien dan membantu membuat kendaraan kembali berada di tangan pelanggan kami lebih cepat, sambil tetap memberikan kualitas pelayanan yang luar biasa," jelas CEO Porsche Cars Amerika Utara, Klaus Zellmer.

Untuk diketahui, kacamata pintar ini bakal digunakan tahun depan di berbagai dealer Porsche.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Porsche Mulai Tinggalkan Mesin Diesel?

Porsche Carrera GT
Porsche Carrera GT.(Topgear.com)

Oliver Blume, CEO Porsche  mengungkapkan mesin diesel tidaklah terlalu penting untuk Porsche, karena saat ini penjualan mesin diesel hanya 15 persen dari penjualan global.

Meskipun demikian, Blume mengungkapkan mesin diesel penting bagi konsumen Cayenne di kawasan Eropa. Hanya saja, Porsche mencoba untuk mencari alternatif dari mesin Diesel, misalkan menggunakan powertrain plug-in hybrid.

Sampai saat ini, Porsche masih mempertimbangkan keberadaan mesin Diesel. Yang pasti, skandal dieselgate yang menimpa Volkswagen berpengaruh banyak terhadap kelangsungan mesin Diesel di model mendatang Porsche.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya