Liputan6.com, Jakarta - Mobil sport terbang saat ini hampir menjadi kenyataan. Namun, kebanyakan mobil terbang tidak berbentuk seperti mobil konvensional. Bahkan, lebih terlihat seperti pesawat kecil dengan sayap yang bisa dilipat, dan dilengkapi empat roda.
Melansir Carscoops, Senin (4/12/2017), sebuah perusahaan kecil di Rusia, Yagalet tengah mengembangkan mobil terbang sendiri. Perusahaan tersebut mengklaim mobil terbangnya itu, bakal berbentuk seperti mobil pada umumnya yang berada di darat.
Advertisement
Baca Juga
Mobil terbang Yagalet ini, bakal berbentuk mobil sport, yang terbang rendah dengan menggunakan teknologi hovercraft.
Mobil ini memang tidak akan mencapai ketinggian pesawat sesungguhnya, namun perusahaan akan membuat mobil yang bakal berjalan di atas permukaan, termasuk air.
Untuk desain kendaraan terbang ini sudah jadi, dan memiliki bentuk yang sederhana. Tapi, jika dilihat mobil ini memang tidak terlalu buruk.
Perusahaan juga mengklaim bakal memiliki prototipe yang bakal berfungsi dalam waktu 12 bulan mendatang. Memang terdengar ambisius, tapi kita tunggu dan janji perusahaan tersebut untuk memenuhi janjinya membuat mobil sport terbang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Geely Caplok Produsen Mobil Terbang
Mobil terbang rupanya menjadi investasi yang menjanjikan di masa yang akan datang. Hal ini pula membuat perusahaan otomotif asal China, Geely melebarkan sayapnya dengan membeli perusahaan pembuat mobil terbang, Terrafugia.
Dilansir Carscoops, Kamis (6/7/2017), tidak ada yang banyak diketahui berapa dana yang dikucurkan untuk pembelian perusahaan ini.
Terrafugia yang merupakan perusahaan mobil terbang asal Amerika Serikat disebut-sebut sebagai salah satu perusahaan yang lebih siap menelurkan mobil terbang.
Berdasarkan The Detroit Bureau, alasan Geely membeli Terrafugia karena perusahaan ini menjadi salah satu pelopor industri mobil terbang. Seperti kita ketahui Terrafugia telah mencatatkan namanya dengan menghadirkan prototipe Transition.
Terrefugia Transition dianggap sebagai mobil terbang praktis pertama di dunia yang dirancang mirip pesawat ringan. Transition dapat digunakan di udara, namun tetap bisa dikendarai di jalanan.
Mobil terbang tersebut telah dilengkapi dua kursi penumpang dan dapat disimpan di garasi rumah mirip sebuah mobil pada umumnya.
Untuk mengembangkan sayapnya sendiri, Transition dapat dilakukan secara otomatis dengan waktu kurang dari satu menit. Perusahaan ini juga mengerjakan model lainnya yaitu TF-X, yang dikliam lebih keren dan modern. Mobil terbang yang satu ini dapat menampung empat orang penumpang dan telah dibenamkan mesin hybrid.
Untuk tempat landasnya pun tak perlu ke bandara, sebab mobil terbang ini dapat diterbangkan dengan kondisi yang jalan biasa.
Mau tahu bagaimana Geely mengembangkan lebih jauh mobil terbang Terrafugia? Tunggu gebrakannya.
Advertisement