BMW atau Mercedes-Benz, Mana yang Paling Laris di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Jika di Jepang merek Honda dan Toyota saling bersaing ketat baik soal produk maupun penjualan, maka untuk brand Jerman, rivalitas terjadi antara BMW dan Mercedes-Benz.

Di pasar otomotif nasional, BMW dan Mercedes-Benz juga masih menjadi penantang utama. Penjualan mobil mereka saling susul menyusul.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari total wholesales (penjualan pabrik ke dealer) Januari-November 2017 yang mencapai 994.436 unit, tentu saja beberapa di antaranya disumbangkan oleh brand-brand premium.

Berdasarkan data Gaikindo, BMW menjadi salah brand premium yang cukup laris dengan perolehan 2.453 unit. Beberapa mobil BMW yang paling laris adalah X1 sDriver 18i mencapai 750 unit, disusul Seri 3 sebanyak 683 unit, kemudian Seri 5 mencapai 328 unit.

Sementara itu, berdasarkan data Gaikindo antara Mei hingga November 2017 Mercedes-Benz tak menyebutkan data angka penjualan pabrik ke dealer. Sedangkan selama Januari-April 2017 mencapai 1.380 unit.

“Kami memang masih ada diskusi internal dengan pihak prinsipal kami di Jerman mengenai submission data ke Gaikindo. Sehingga untuk periode Mei - November 2017 kami memang belum mengirimkan datanya, tapi semoga dalam waktu dekat kami bisa mengirimkannya kembali seperti sebelumnya,” ungkap Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger Cars, Kariyanto Hardjosoemarto kepada Liputan6.com, Rabu (20/12/2017).

Meski demikian, Kariyanto mengklaim, wholesales Mercedes-Benz selama Januari-November 2017 mencapai 3.200 unit.

“Mohon maaf, kalau detail per varian nya kami tidak bisa share detail angka-nya, tetapi tiga varian dengan penjualan terbesar adalah C-Class, E-Class, dan GLC,” tutup Kariyanto.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis wholesale mobil selama Januari-November 2017 mencapai 994.436 unit.

Angka ini didukung dengan penjualan pada November 2017 lalu yang tercatat 96.191 unit atau sedikit naik 1,86 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 94.433 unit.

Kendati demikian, angka pada November 2017 ternyata turun 4,6 persen dari periode yang sama di tahun lalu sebesar 100.862 unit.

Adapun selama Januari-November 2017 Toyota masih menjadi primadona dengan total penjualan mencapai 347.626 unit, angka ini meninggalkan jauh beberapa merek otomotif lainnya yang ada di pasar nasional.

Sedangkan di urutan kedua terdapat Daihatsu, dengan jumlah penjualan sebanyak 173.353 unit, kemudian disusul Honda sebesar 171.574 unit.

Di posisi ke empat dihuni Mitsubishi yang mencapai 108.620 unit, lalu selanjutnya di tempati Suzuki yang tercatat 101.652 unit.

Dan berikut daftar merek otomotif terlaris di Indonesia

Januari-November 2017 total 994.436 unit

1. Toyota 347.626 unit
2. Daihatsu 173.353 unit
3. Honda 171.574 unit
4. Mitsubishi 108.620 unit
5. Suzuki 101.652 unit
6. Hino 26.567 unit
7. Isuzu 17.792 unit
8. Nissan 13.657 unit
9. Datsun 9.449 unit
10. Mazda 3.554 unit

November 2017 total 96.191 unit

1. Toyota 28.797 unit
2. Daihatsu 16.360 unit
3. Honda 15.811 unit
4. Mitsubishi 15.291 unit
5. Suzuki 11.007 unit
6. Hino 3.091 unit
7. Isuzu 1.873 unit
8. Wuling 803 unit
9. Datsun 752 unit
10. Nissan 567 unit