Mobil Berkarat Memang Menyebalkan, Begini Cara Mencegahnya

Secara teori, penyebab karat adalah proses oksidasi antara besi dan oksigen. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Jan 2018, 13:18 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 13:18 WIB
Menyembunyikan Mobil Baru di Balik Karat
Ilustrasi mobil berkarat. (Bored Panda)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik mobil, mendapatkan mobil berkarat memang sangat menyebalkan. Terlebih, jika korosi atau karat ini terjadi di bagian bodi mobil, dan terlihat dengan kasat mata.

Secara teori, penyebab karat adalah proses oksidasi antara besi dan oksigen. Proses oksidasi ini, sebenarnya berjalan lambat bila dalam kondisi normal. Namun proses oksidasi ini bisa berjalan lebih cepat, bila tidak ada lapisan pelindung pada cat bodi mobil.

Saat ini, kebanyakan mobil memang sudah mendapatkan perlindungan anti karat.

Meski begitu, berikut dua hal yang tetap harus dihindari untuk mencegah potensi munculnya karat, seperti dilansir laman resmi presstoyotaastra.com:

1) Tergores

Melintasi jalanan yang padat di perkotaan membuat mobil rentan tergores. Bila bodi mobil terbaret cukup dalam, bahkan hingga lapisan pelat terbuka, karat lebih mudah terjadi. Hal ini karena pelat langsung bereaksi dengan oksigen.

Jika sudah begitu, segera lapisi bagian yang baret tersebut dengan lapisan anti karat agar bodi mobil tetap terlindungi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

Tampil Jadul, Bodi Porsche 911 Dibuat Penuh Karat
Signal Reklame sukses mengubah penampilan 911 Turbo layaknya mobil balap yang lama terbengkalai di gudang.

2) Cat Menggelembung

Sebenarnya, ada dua penyebab cat mobil bisa menggelembung. Pertama, karena korosi pada pelat besi yang mendorong lapisan cat. Penyebabnya adalah kelembaban yang cukup tinggi akibat air hujan, atau proses pengeringan yang tidak sempurna usai mencuci mobil.

Umumnya, karat ini muncul dari dalam bodi dan terjadi pada sudut bodi seperti bagian sepatbor, dudukan lampu, atau pintu bagasi. Meski sudah diberi lapisan pelindung, namun pelat besi tetap mempunyai pori-pori yang bisa membuat korosi.

 


Selanjutnya

Pelapis Cat
Produk baru pelapis cat mobil ini bisa menahan soda api.

Penyebab kedua, kesalahan pada proses pengecatan ulang. Terkadang, ada pemilik mobil yang meminta cat orisinal dikerok dan diganti keseluruhan dengan cat baru yang tidak orisinil.

Padahal, bila salah penanganan justru dapat menimbulkan karat. Saat membuang lapisan cat orisinal, artinya merusak lapisan pelat pelindung. Bila bodi dibiarkan dalam kondisi tanpa pelindung terlalu lama, maka bibit karat akan lebih cepat muncul.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya