Rilis Ignis SE, Trik Suzuki Habiskan Stok Tipe GL?

Suzuki Ignis Sport Edition (SE) ini, sejatinya hadir berdasarkan tipe GL.

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Jan 2018, 02:02 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2018, 02:02 WIB
Suzuki Ignis
Suzuki Ignis hadir dengan sejumlah fitur keselamatan. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menggebrak awal tahun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), resmi menghadirkan Suzuki Ignis Sport Edition (SE). Lahir sebagai varian baru, Ignis SE hadir dengan penambahan berbagai aksesori, dan muncul dengan tampilan yang diklaim lebih sporty dan stylish.

Suzuki Ignis SE ini, sejatinya hadir berdasarkan varian GL. Namun, model tersebut ditambahkan berbagai aksesori, mulai dari DRL di grill depan, front under spoiler, side under spoiler, rear under spoiler, rear upper spoiler, dan head unit.

Lalu, timbul pertanyaan, apakah Ignis SE ini hanya menjadi cara Suzuki untuk menghabiskan stok Suzuki Ignis GL?

Pasalnya, dari penjualan Suzuki Ignis sepanjang 2017, sebesar 14 ribuan unit, 65 persen didominasi oleh varian GX, dan 35 varian GL.

Dijelaskan Harold Donnel, Head Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, secara kultur Suzuki, untuk tahun pertama setiap produk baru memang yang paling laris varian tertinggi. Namun, memasuki tahun kedua, varian di bawahnya biasanya yang akan lebih banyak terjual.

"Tahun kedua, biasanya reasonable price-nya orang udah pada sadar, kenapa harus beli varian tinggi. Untuk varian tengah juga sudah cukup," jelas Harold di sela-sela peluncuran Suzuki Ignis SE di Kota Kasablanca, Jakarta, Jumat (26/1).

"Kita kasih opsi ini di tahun kedua, sebagai strategi bahwa oke, kita tidak perlu beli varian GX untuk dapat tampilan yang lebih menarik. Cukup beli GL atau SE, kalau upping GL tambah Rp 13 sampai Rp 14 jutaan, atau beli SE tambah Rp 10 jutaan," tambahnya.

 

Selanjutnya

Sementara itu, dijelaskan Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, kehadiran Suzuki Ignis SE ini merupakan cara Suzuki untuk tetap menjaga trend penjualan citycar andalan pabrikan berlambang huruf 'S' ini.

"Kalau dikatakan strategi, ya ini memang strategi. Tapi intinya, bukan strategi menghabiskan stok, karena kita mau produk ini bisa mengarah konsumen yang lebih luas," tegas Donny di tempat yang sama.

Memang, dengan tampilan yang lebih sporty ini, Suzuki Ignis memang menyansar pembeli yang lebih muda.

"Harapan kami bisa menjangkau konsumen yang lebih muda. Kenapa? Karena secara tampilan kita bikin lebih agresif dari Ignis itu sendiri," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya