Punya Uang Rp 200 Jutaan, Pilih Wuling Cortez atau MPV Jepang?

Liputan6.com, Jakarta Mobil keluarga terbaru Wuling Motors, Wuling Cortez, resmi diluncurkan di Tanah Air. Model ini hadir dengan dua pilihan tipe, yaitu Cortez tipe C dan Cortez tipe L, dengan banderol mulai Rp 218 juta sampai Rp 264 juta on the road Jakarta. Varian tertingginya adalah Cortez 1.8L Lux+ i-AMT Rp 264 juta.

Untuk jantung penggeraknya, Wuling Cortez dipersenjatai dengan mesin DOHC empat silinder berkapasitas 1.798 cc. Dengan unit tersebut, mobil ini mampu menghembuskan daya 129 Tk pada 5.600 rpm, dan torsi maksimum sebesar 174 Nm pada 3.600 sampai 4.600 rpm.

Fitur keselamatannya terbilang memadai untuk di kelasnya, dan harga yang ditawarkan setara dengan kompetitor asal Jepang yang mengadopsi mesin 1,5 liter.

Jika Anda ingin membeli mobil MPV terbaru, apakah Anda akan memilih Wuling Cortez atau rivalnya dari Jepang? Ikuti polling otomotif pekan ini.

Datsun Cross resmi hadir di Indonesia (18/1) menyemarakan persaingan mobil 7 penumpang (Datsun Cross berkonsep 5+2 penumpang) dengan harga di atas Rp 150 juta. Fitur yang ditawarkan mobil hasil pengembangan Datsun GO+ ini cukup menjanjikan.

Kelebihan utama pada Datsun Cross adalah transmisi CVT. Hanya saja harga jual jadi melonjak mendekati Rp 175 juta. Dari harga tersebut konsumen juga akan mendapat Vehicle Dynamic Control (VDC) dan juga Anti-lock Braking System (ABS).

Untuk transmisi CVT dengan harga yang mendekati hanya dimiliki oleh Honda Brio Satya E CVT harganya cuma Rp 151,5 juta. Hanya saja mobil ini tidak untuk 7 penumpang.

Sementara untuk mobil 7 penumpang yang mendekati harga Datsun Cross adalah Toyota Calya. Hanya saja Calya tidak punya transmisi CVT atau fitur keselamatan yang selengkap Cross. Hanya saja Toyota Calya varian tertinggi harganya hanya Rp 152,9 juta. Itulah mengapa kini banyak pilihan mobil 7 penumpang dengan segenap fitur yang menyertainya.

Dan dalam seminggu terakhir Otomotif Liputan6.com melakukan polling terhadap mobil 7 penumpang ini, ternyata Datsun Cross belum bisa menyaingi Toyota Calya. Rasionya memang tidak besar, tipis-tipis saja. Dari 600 peserta polling 52 persen memilih Toyota Calya.

Apakah ini merefleksikan penjualan Datsun Cross nantinya, kita tunggu sampai akhir tahun.