Mitsubishi Xpander Rebut Takhta Toyota Avanza

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Toyota Avanza muncul pada 2004, mobil ini menjadi fenomenal. Nama mobil yang mencomot kata dari bahasa Italia, Avanzato, yang berarti ‘peningkatan’ ini terasa pas. Hal inipun terbukti dengan penjualannya yang terus merangkak naik.

Meski selalu di atas angin, namun dari data wholesale (penjualan pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonensia (Gaikindo) di Februari 2018, penjualan Avanza ternyata menurun. Mitsubishi Xpander terus ngegas dan menyusul pencapaian Toyota Avanza.

bacajuga:Baca Juga](3365767 3361339 3369700)

Jika di bulan ke-2 Toyota Avanza terjual 6.773 unit, maka Mitsubishi Xpander penjualannya lebih tinggi 627 unit atau tercatat 7.400 unit.

Artinya, meski angka ini hanya berdasarkan data dari pabrik ke dealer, namun pada kenyataanya permitaan konsumen ke dealer masih lebih banyak Mitsubishi Xpander dibandingkan Toyota Avanza.

Baru kali ini Toyota Avanza turun tahta sejak pertama kali diluncurkan, digantikan Mitsubishi Avanza.

Sementara di Januari 2018, Toyota Avanza sendiri masih menjadi yang paling laris dengan torehan penjualan hingga 7.543 unit. Sedangkan Mitsubishi Xpander hanya 7.079 unit.

Tingginya jumlah inden Mitsubishi Xpander nyatanya membuat perusahaan berlambang tiga berlian itu memaksimalkan produksi dari semula semula 5.000 unit per bulan menjadi 10.000 unit per bulan.

Kendati Mitsubshi Xpander sedang di sumringah, namun hal itu masih perlu diwasapadai. Pasalnya, Toyota Avanza juga dikabarkan akan melakukan ubahan, meski belum disebutkan kapan waktunya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan SPK untuk Small MPV anyarnya, Mitsubishi Xpander, sudah mencapai 55 ribu unit hingga Februari 2018. Varian yang paling diminati oleh calon konsumen ternyata masih belum ada perubahan dibanding tahun lalu.

Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Osamu Iwaba meengatakan varian Ultimate masih menjadi favorit.

"60 persen penjualan untuk Ultimate. Secara bertahap tren itu memang bisa berubah," kata Iwaba di Yogyakarta, di sela Xpander Media Touring, Rabu (7/3/2018).

Senada dengan Iwaba, Budi Dermawan selaku Head of Sales & Marketing Region 1 Dept. PT MMKSI mengatakan secara persentase memang Ultimate masih menjadi dominan dibanding varian Sport ataupun Exceed.

"Varian secara keseluruhan dari 55 ribu unit itu dilihat dari persentase memang masih Ultimate. Tapi lihat tren di akhir bulan 2018 ini, beberapa tipe mengalami kenaikan, seperti Exceed varian permintaannya mulai meningkat," ujar Budi.

Sementara itu, ia juga menjelaskan dari 55 ribu SPK, sejauh ini sudah ada 27 ribu pemenuhannya. Berikut varian Xpander: Ultimate A/T, Sport A/T, Exceed A/T, Exceed M/T, GLS M/T, dan GLX  M/T.