5 Penyebab Getaran Misterius pada Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu keunggulan memiliki mobil baru tak lain karena jauh dari risiko kerusakan. Meski begitu, membeli mobil baru tetap saja harus dirawat agar terhindar dari masalah.

Adapun fakta di lapangan, sebuah mobil yang mengalami masalah biasanya memiliki ciri-ciri, salah satunya adalah timbul getaran.

Bahkan dilansir situs Rotary Bintaro, sebuah getaran yang timbul pada mobil, selain karena mesin yang bermasalah, ada juga beberapa penyebab lain.

Tentu saja getaran yang dimaksud ini bukan karena mesin atau ada lubang, melainkan mobil terasa bergetar karena ada yang tak biasa, yakni:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ban menjadi pemicu utama terjadinya getaran saat lagi menyetir. Kerusakan ban, seperti benjolan di beberapa bagian ban akan membuat perjalanan Anda tidak nyaman terutama saat mobil dibawa ke jalan yang tidak rata.

Mobil yang kehabisan kampas kopling akan membuat mobil lebih mudah bergetar. Hal ini disebabkan karena permukaan flywheel yang tidak rata akibat tergerus metal pada kampas kopling. Untuk menghilangkan getaran tersebut, Anda harus mengganti kampas kopling dan menghaluskan permukaan flywheel (jika masih tebal) supaya lebih rata.

Mobil yang sudah kehabisan kampas biasanya ditandai dengan performa mobil yang menurun, tercium bau hangus, mengoper gigi menjadi lebih sulit, dan putaran mesin tiba-tiba menjadi lebih tinggi dari biasanya.

Shockbreaker berfungsi untuk mengurangi atau meredam getaran saat mobil berjalan. Apabila bagian ini rusak, otomatis mobil akan terus-menerus bergetar. Getaran ini biasanya muncul saat mobil melaku di kecepatan yang tinggi. Apabila getaran muncul pada saat mobil melaju pada kecepatan rendah, itu tandanya shockbreaker mobilmu benar-benar sudah rusak parah.

Untuk itu, Anda perlu mengganti bagian shockbreaker ini dengan yang baru agar getaran mobil dapat diredam saat mobil melaju, baik pada kecepatan rendah maupun pada kecepatan tinggi.

Semua mobil, termasuk mobil Avanza memiliki busi sebanyak 4 buah. Apabila salah satu bagian busi mengalami kerusakan, jelas bisa membuat mobil bergetar saat dijalankan. Karena performa dan akselerasi mobil akan otomatis pincang akibat kerusakan busi ini.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti busi mobil lama dengan busi yang baru. Harga satu unit busi sangatlah terjangkau, jadi Anda tidak perlu takut kehabisan uang saat hendak mengganti busi mobil.

Engine mounting berguna untuk menahan mesin mobil agar tetap berada di posisi yang sama tanpa berpindah sedikit pun sekaligus meredam getaran. Apabila bagian ini mengalami kerusakan, maka kabin mobil akan terasa bergetar saat berjalan. Kerusakan engine mounting ini sendiri biasanya disebabkan karena usia pemakaian.