Liputan6.com, Banjarbaru - ‘King of Extreme Enduro’ asal Inggris, Graham Jarvis, baru-baru ini mengunggah video dirinya yang sedang melakukan perjalanan ke medan offroad di daerah Banjarbaru, Kalimantan Selatan.Â
Dari berbagai unggahannya, ada satu video yang menarik perhatian warganet, dimana Jarvis mengendarai motor tukang bakso pentol yang memang kebetulan berhenti karena ia dan kawan-kawannya membelinya.
Advertisement
Baca Juga
Dari video yang diunggah, ada seorang temannya yang mengatakan bahwa Jarvis penasaran untuk memakai motor tersebut karena ia baru pertama kali melihatnya.
Ya, tentu saja di negara asalnya tak mungkin ada motor bebek yang dipakai untuk berjualan bakso dengan menaruh tempat semacam gerobak di bagian jok belakang motor, berikut payung untuk si pengemudi bila kehujanan.
Sebelum Jarvis meminjam sementara motor si tukang bakso pentol, ia sempat membunyikan klakson motor yang terbuat dari botol bekas body lotion. Klakson itu dibunyikan dengan cara dipencet.
Seperti apa aksi Jarvis? Berikut videonya:
Â
Mau Offroad? Kenali Karakteristik Mobil Dulu
Off road merupakan salah satu kegiatan otomotif yang menyenangkan sekaligus menantang. Namun, untuk mengendarai mobil di medan off road dibutuhkan keahlian khusus.
"Salah satu hal yang terpenting adalah mengenali karakter mobil yang digunakan," ungkap Robby, instruktur Indonesia Defensive Driving Center sekaligus pereli nasional di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/9/2017).
Â
BACA JUGA
Â
Misalnya Suzuki Jimny yang kecil, lanjut Robby, meskipun underpowered karena bobot namun rasio power to weight-nya masih cocok untuk digunakan off road.
Menurutnya, hal yang terpenting dari off road adalah keseimbangan antara tenaga yang dimiliki dan juga bobot mobil secara keseluruhan.
"Percuma kalau mobil tenaga besar tapi slip terus, yang penting mobil dapat melahap rintangan dengan pelan namun pasti," sambungnya.
Adapun hal lain yang memengaruhi karakteristik berkendara salah satunya adalah jenis transmisi yang digunakan.
Pada transmisi manual, penyaluran torsi dari mesin akan terasa direct. Pengemudi memiliki kebebasan untuk mengatur proses penghantaran tenaga melalui pedal kopling.
Sedangkan pada transmisi otomatis, penghantaran tenaga dari mesin ke roda tidak se-direct transmisi manual, namun di saat tertentu torsinya akan tiba-tiba meluap.
Advertisement