Ini Dampak Oli yang Ditambahkan Aditif

Menambahkan aditif ke dalam oli mesin standar ternyata bukanlah hal yang bijak.

oleh Yurike Budiman diperbarui 10 Apr 2018, 18:13 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2018, 18:13 WIB
Motul
Pelumas sepeda motor Motul. (Yurike/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menambahkan aditif ke dalam oli mesin standar ternyata bukanlah hal yang bijak. Meski aditif memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu oli mesin, pemakaian aditif yang berlebihan belum tentu mendongkrak kinerja oli mesin tersebut.  

Training & Technical Service Engineer Motul Indonesia, Isadat Salam, mengatakan bahwa oli sebenarnya sudah mengandung aditif dan tidak perlu dicampur aditif tambahan lagi saat mengganti oli. 

Jika pengguna mencampurkan aditif tambahan akan ada beberapa dampak.

"Pada saat dia tidak bisa bersenyawa dengan oli yang ada, dia bisa saja merusak aditif yang sudah terkandung di dalamnya. Tergantung aditif yang dimasukan base-nya apa. Air atau apa, karena oli  tidak boleh kena air sama sekali," kata Isadat di kawasan Sudirman, Selasa (10/4/2018).

Jika itu terjadi, menurutnya mesin motor bisa macet. 

"Kami enggak bisa tahu yang salah oli atau aditifnya, itu ruginya buat pemakai. Jadi lebih baik kalau mau pakai aditif lagi, level olinya yang dinaikkan biasa misalnya anda pakai Oli motor Motul 3100 15W-50, naikkan jadi 5100 15W-50, itu teknologinya sudah di atasnya atau 7100 karena sudah masuk 10W-50, full sintetic," ujarnya.

Oli Skutik Baru Motul

PT Perkasa Teknologi Indolube selaku agen pemegang merk Motul Indonesia meluncurkan 3 varian baru untuk pecinta skuter matik alias skutik.

Varian tersebut di antaranya Motul Scooter Power, Motul Scooter Expert LE dan Motul Scooter Gear yang akan melengkapi produk Motul Scooter sebelumnya.

Dengan adanya produk terbaru ini, Motul Indonesia tak hanya menyasar pengguna premium class tapi juga menyasar kelas medium khususnya pengguna motor skutik.

"Pasar motor skuter matik di Indonesia sangat besar sekali dan rata-rata mereka berada di kelas 150cc ke atas. Untuk itulah Motul kini berhasil meracik pelumas khusus untuk motor skuter matik," kata GM Motul Indonesia, Carlo Savoca di kawasan Sudirman, Selasa (10/4/2018).

Ia mengatakan bahwa varian terbaru ini akan membuat performa mesin jauh lebih baik.

"Masih banyak pengguna motor skuter matik yang menggunakan oli motor non-skuter matik untuk kendaraannya. Ini bisa membuat mesin kadang hilang tenaga tiba-tiba atau umur mesin menjadi lebih pendek," ujarnya.

Untuk tipe pelumas seperti Motul Scooter LE, Motul Scooter Expert LE dan Motul Scooter Power LE terdapat dua varian produk berdasarkan volume-nya yaitu 1 liter dan 0.8liter. 

Sedangkan untuk pelumas atau oli Motul Scooter Gear dipasarkan dalam bentuk tube.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya