Liputan6.com, Jakarta - Pengisian air wiper merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan bagi pemilik mobil. Baiknya, Anda tidak sembarangan dalam memberi cairan pada air wiper.
Tak menutup kemungkinan, masih banyak pengendara yang menuangkan sabun cair cuci tangan sebagai campuran air wiper. Namun, apakah penggunaan sabun cair ini dianjurkan?
Advertisement
Baca Juga
Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang, Indah Yuliana, mengatakan, jika pemilik kendaraan menggunakan bahan tambahan dengan tidak hati-hati atau sembarangan, itu bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
"Kami rekomendasikan menggunakan wiper fluid, karena di dalamnya sudah mengandung pembersih khusus kaca. Memang harus hati-hati kalau mau menambahkan sabun, sebaiknya menggunakan sabun-sabun yang khusus untuk pembersih kaca kendaraan," kata Indah saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (15/4/2018).
Menurutnya, jika tidak menggunakan cairan khusus, maka dapat menimbulkan bayangan pelangi pada kaca yang akan membuat pandangan pengemudi terganggu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Nanti kacanya bisa muncul pelangi itu efek penggunaan sabun yang tidak direkomendasikan. Seperti saat terik, nanti di kaca bisa muncul bayangan dan mengganggu pandangan saat menyetir. Jadi saya anjurkan untuk menggunakan sabun khusus yang memang digunakan pada air wiper," ujarnya.
Ia juga menambahkan, selain air wiper sendiri, pemilik kendaraan juga harus mengecek kondisi karet wiper.
"Karet wiper harus dipastikan masih bagus enggak, karena mungkin perjalanan jauh, debu atau hujan. Kalau sudah kurang bagus, harus diganti karetnya supaya bisa menyapu permukaan kaca dengan baik," tutupnya.
Advertisement