Liputan6.com, Jakarta - Guna meningkatkan tampilan kabin, penggunaan jok berlapis bahan kulit bisa menjadi solusi. Namun pelapis jenis ini susah-susah gampang dalam perawatannya.
Pemilihan cairan pembersih menjadi faktor utama dalam perawatan jok kulit. Menurut Jipi dari Vector, untuk membersihkan jok kulit diibutuhkan pembersih berbentuk pasta. Soalnnya, penggunaan pembersih berbahan air dapat menyebabkan kulit menjadi rusak dan berisiko timbul jamur.
"Gunakan pembersih yang mengandung pelembab, hal ini ditujukan untuk melindungi kulit dari bahaya pecah-pecah," jelas Jipi beberapa waktu lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Advertisement
Selain itu, hindari penggunaan kain kasar saat mengaplikasikan cairan pembersih karena dapat mengabrasi kulit. Untuk hasil lebih maksimal, jok yang dilapisi kulit baru sebaiknya diberikan leather coating sebagai perlindungan tambahan.
"Sekarang sudah tersedia produk leather coating di pasaran, tapi untuk kulit baru atau bukan yang sudah dipakai beberapa lama," jelas Jipi.
Â
Selanjutnya
Sedangkan untuk penggunaan, ada baiknya kendaraan tidak diparkir di tempat terbuka yang terpapar sinar matahari langsung. Soalnya, pengaruh panas dari sinar matahari akan membuat jok kulit menjadi lebih cepat kering dan pecah-pecah.
"Terakhir hindari meletakkan brosur atau kertas yang ada tulisannya di atas jok kulit. Apalagi jika brosur itu basah, bisa pindah tulisannya atau tercetak di kulit nanti," tutup Jipi.
Sumber: Otosia.com
Advertisement