5 Penyebab Harga Toyota C-HR Melambung Tinggi

Setidaknya terdapat 5 faktor yang membuat harga Toyota C-HR tergolong cukup mahal.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 02 Mei 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 18:00 WIB
Toyota C-HR Resmi Diluncurkan
Mobil all new Toyota C-HR dipamerkan saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (10/4). Eksterior bagian samping, garis desainnya membentuk cutting berlian sehingga memberikan tampilan yang modern. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Toyota C-HR sendiri pada dasarnya cukup ditunggu-tunggu setelah sempat dipamerkan di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016.

Hanya saja, setelah meluncur pada 10 April 2018 lalu, banyak yang merasa pupus untuk membeli mobil ini lantaran banderol yang ditawarkan di luar ekspektasi, yaitu mencapai Rp 488,5 juta sampai Rp 490 juta on the road Jakarta.

Namun Toyota punya alasan mengapa mobil ini bisa dilego cukup mahal. Menurut Product Knowledge Planning Division PT Toyota Astra Motor, Gandhi Ahimsa Putra, ada yang berbeda dengan all new Toyota C-HR dengan yang lainnya. Salah satunya penggunaan platform TNGA atau (Toyota New Global Architecture).

“TNGA itu satu perubahan pada Toyota untuk mobil-mobilnya. Dan itu dilakukan Toyota secara menyeluruh untuk global. Alhamdulilah kita sudah mendapatkanya unit TNGA, salah satunya Toyota C-HR. Tapi di dunia sudah ada Toyota Prius,” ungkap Gandhi saat ditemui di acara media First Impression Toyota C-HR di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (2/5/2018).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Lebih lanjut Gandhi menyatakan, dengan penggunaan platform TNGA, maka hal ini membuat Toyota C-HR memiliki lima keunggulan, dibandingkan dengan produk lain yang tidak disematkan TNGA.

Keunggulan TNGA yang pertama adalah Driving Quality. “Anda bisa merasakan bagaimana performa mobil ini di jalanan seperti di Jakarta,” kata Gandhi.

Gandhi menyatakan, keunggulan ini bisa dirasakan mulai dari perfoma engine yang dihasilkan, hingga handling saat berada di kursi mengemudi.

Selain itu, keunggulan kedua dari mobil ini diklaim lebih comfort atau nyaman. “Karena suspensinya juga di-setting akan lebih enak, ada yang berubah,” tuturnya. Seperti diketahui bagian suspensi Toyota C-HR mengusung sistem double wishbone belakang dan MacPherson Strut pada bagian depan.

 

Selanjutnya

Keunggulan ketiga dari Toyota C-HR disebut karena friendliness. Hal ini dikarenakan ada sejumlah fitur yang dapat memanjakan atau memudahkan konsumen.

Beberapa fitur yang ada pada mobil ini antara lain layar tujuh inci yang dapat terkoneksi dengan DVD, Bluetooth, USB, AUX, weblink application dengan multi-tasking window. Lalu AC dual zone dengan angka penunjuk suhu model digital.

Selain itu ada juga teknologi lumbar yang tersimpan di kursi pengemudi yang dioperasikan secara elektrik, serta ada pula cruise control, G-Force indicator serta driving mode (ECO & SPORT).

Keunggulan keempat dari mobil tersebut pride of ownership. “Hal ini karena desain Toyota C-HR lebih emosional daripada desain mobil Toyota pada umumnya,” ucapnya.

Sedangkan keunggulan kelima dari mobil ini yaitu safety. “Ada beberapa fitur safety terbaru di C-HR. Ini yang membuat introduce untuk C-HR berbeda,” katanya.

 

Selanjutnya

Seperti diketahui, beberapa fitur keselamatan C-HR antara lain terdapat tujuh kantong udara, yang terdapat di depan pengemudi dan penumpang, samping kanan-kiri, hingga lutut.

Selain itu, beberapa fitur keselamatan yang ada di C-HR ini antara lain blind spot monitor hingga rear cross traffic alert, rearview monitor system, vehicle stability control (VSC), anti-lock braking system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD), braking assist (BA), hill-start assist control (HAC), traction control, auto-brake-hold, impact absorbing structure, serta isofix child restrain system.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya